Masalah sosial dalam kehidupan rakyat setelah kompeni Belanda masuk ke Maluku karena adanya praktik monopoli dan sistem pelayaran Hongi yang membuat rakyat Maluku sengsara. Belanda melakukan sistem penyerahan wajib sebagai hasil bumi terutama rempah-rempah terhadap VOC.

Pembahasan

Perlawanan rakyat Maluku pada penjajah merupakan salah satu perlawanan di negeri ini. Kawasan Maluku selalu menjadi incaran untuk diambil rempah-rempah nya oleh Negara asing. Selain Maluku, sebenarnya perlawanan lain juga terjadi seperti di Aceh, Sumatera Barat dan Jawa. Latar belakang terjadinya perlawanan ini dikarenakan Belanda masuk untuk mengambil rempah-rempah dan menyerahkan nya kepada VOC. Kompeni ini juga melangsungkan sistem pelayaran Hongi, dengan cara para birokrat kompeni menginspeksi satu persatu pulau yang ada di Maluku. Perlawanan ini pun terjadi pada tahun 1635 di bawah pimpinan Kakiali dan Kapitan Hulu. Saat Kakiali tewas terbunuh, perjuangan pun dilanjutkan oleh Kapitan. Belanda sangat licik, hingga membawa rakyat Ambon dan Jawa untuk mengalahkan Maluku. Sampai pada titik Rakyat Maluku pun menyerah karena mereka kekurangan pasokan makanan. Ada dua tokoh dalam melakukan perlawanan tersebut, yaitu Pattimura dan Khristina Martha Tiahahu. Khristina pun menggantikan Pattimura, yang diketahui menyerahkan diri demi rakyat. Sayang, semua harus berhenti dikarenakan Khristina dibawa ke pengasingan di Jawa. Ketika itu Kolonial Belanda pun semakin menerapkan monopoli rempah-rempah. Perlawanan diberhentikan pada tahun 1646 saat tidak terdengar lagi perlawanan terhadap VOC.

Pelajari lebih lanjut

1. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda yomemimo.com/tugas/50666845

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4