sepuluh prinsip dalam dialog Antaragama dan Antarideologi yang dirumuskan oleh

Berikut ini adalah pertanyaan dari mimikhsan24 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

sepuluh prinsip dalam dialog Antaragama dan Antarideologi yang dirumuskan oleh Profesor Leonard Swidler.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

10 prinsip dalam dialog Antaragama dan Antarideologi yang dirumuskan oleh Profesor Leonard Swidler yaitu:

  1. Tujuan awal proses dialog adalah untuk berubah, dan tumbuh dalam persepsi yang benar secara tepat.
  2. Dialog harus mempunyai proyek dua sisi yaitu pertama, dialog dalam komunitasnya sendiri atau intrareligius dan selanjutnya dialog dengan komunitas lain atau interreligius.
  3. Setiap partisipan yang memasuki proses dialog ini harus mempercayai ketulusan dan kejujuran rekan dialognya.
  4. Dalam dialog tidak boleh melakukan perbandingan atas ideal-ideal agama dengan praktik atau kenyataan agama dari partner dialog.
  5. Setiap partisipan dialog harus mendefinisikan dirinya sendiri sebab dalam kenyatannya suatu agama hanya bisa didefinisikan oleh agama itu sendiri, sebaliknya setiap definisi diri yang ditafsirkan oleh partner dialog kita harus diterima dengan lapang dada, sebagai upaya untuk mengenal diri lebih baik.
  6. Masing-masing partisipan dialog harus menahan diri untuk mencari pokok-pokok perbedaan yang ada.
  7. Dialog hanya bisa terjadi antara pihak-pihak yang selevel atau sama.
  8. Proses dialog itu hanya bisa berlangsung melalui basis saling percaya.
  9. Setiap pribadi yang terlibat dalam dialog harus bisa mengambil sikap kritis, minimal atas dirinya sendiri (gagasan-gagasannya) dan tradisi religius yang diyakininya.
  10. Setiap partisipan harus berusaha memahami dan mengalami agama atau tradisi agama partner dialognya dari dalam.

Penjelasan:

Dialog adalah sebuah percakapan atau pembicaraan yang terjadi antara seseorang dengan orang lain atau percakapan yang terjadi lebih dari 2 orang. Percakapan yang terjadi dapat melalui media perantara seperti telepon. Dengan adanya interaksi atau komunikasi yang berdifat monologal, dialogal, atau multiarah dapat disebut dengan dialog.

Armada Riyanto menyebutkan adanya empat bentuk dialog, yaitu: Pertama, dialog kehidupan untuk semua orang, setiap pribadi yang melakukan dialog terjadi karena adanya sikap solidaritas yang kuat. berusaha untuk hidup dengan sesuatu yang bersifat ketetanggan, saling berbagi suka dan duka dengan persoalan-persoalan yang dirasakan dalam hidup kebersamaan.

Kedua, dialog karya, yaitu dialog yang mewajibkan pemeluk agama untuk bekerja sama untuk perkembangan manusia yang seutuhnya.

Ketiga, dialog tukar-menukar pandangan teologis, yaitu dialog para ahli untuk memperdalam pemahaman tentang religius agama, serta saling menghargai nilai-nilai setiap agama.

Keempat, dialog pengalaman keagamaan, yaitu dialog yang terjadi pada tradisi agama sehingga saling berbagi dalam hal kekayaan rohani agama.

Pelajari Lebih Lanjut

  1. Bentuk dialog antaragama yomemimo.com/tugas/6572285
  2. Contoh dialog dari sifat tidak menghakimi yomemimo.com/tugas/3729087

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 11 May 22