Jawaban:

Menggambar titik - titik pada bidang koordinat Cartesius lalu menghubungkan titik - titik satu dengan lainnya sehingga membentuk suatu bangun.

Di dalam mata pelajaran matematika, sistem dari koordinat cartesius dipakai dalam menentukan setiap titik di dalam suatu bidang dengan mengacu pada dua bilangan yang biasa disebut sebagai koordinat x atau absis dan koordinat y atau ordinat dari titik tersebut. Absis dan ordinat titik tersebut mengacu pada 2 sumbu (sumbu x dan sumbu y) yang saling tegak lurus dan tepat berpotongan di titik (0 , 0) serta membagi bidang Cartesius menjadi 4 wilayah yang disebut kuadran di mana menurut konvensi yang berlaku, keempat daerah kuadran tersebut diurutkan mulai dari yang kanan atas [kuadran I], melingkar melawan arah jarum jam.

Dalam kuadran I, kedua koordinat (x dan y) akan bernilai positif. Dalam kuadran II, koordinat x akan bernilai negatif dan koordinat y akan bernilai positif. Dalam kuadran III, kedua koordinat akan bernilai negatif. Sedangkan dalam kuadran IV, koordinat x bernilai positif dan y akan bernilai negatif .

Seringkali letak beberapa koordinat sengaja ditarik garis sehingga membentuk bidang tertentu yang memiliki satuan keliling dan luas seperti pada soal.

Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan soal berikut.

PEMBAHASAN :

Gambarlah titik - titik berikut pada bidang koordinat Cartesius lalu hubungkan titik - titik satu dengan lainnya.

1. A(-5 , 1), B(-2 , -2), C(4 , -2) dan D(1 , 1).

Saat keempat titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar jajaran genjang.

2. B(0 , 2), C(4 , 2), D(4 , -1) dan E(0 , -1).

Saat keempat titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar persegi panjang.

3. K(2 , -2), L(2 , -5) dan M(3 , -5).

Saat ketiga titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar segitiga siku - siku.

4. P(-2 , 1), Q(-4 , 1), R(-4 , 3) dan S(-2 , 3).

Saat keempat titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar persegi.

5. A(-2 , 3), B(-2 , -2), C(6 , -2) dan D(3 , 3).

Saat keempat titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar trapesium siku - siku.

6. X(1 , 1), Y(5 , 1) dan Z(3 , 4).

Saat ketiga titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar segitiga sama kaki [karena panjang alas dan dua sisi lainnya berbeda].

7. R(-3 , 1), S(1 , 1), T(2 , 3) dan U(-4 , 3).

Saat keempat titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar trapesium sama kaki.

8. K(-3 , -2), L(0 , -4), M(3 , -2) dan N(0 , 1).

Saat keempat titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar layang - layang [karena panjang dua sisi bawah dan dua sisi atas berbeda].

9. D(3 , 0), E(4 , 3), F(3 , 4) dan G(2 , 3).

Saat keempat titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar layang - layang.

10. A(-1 , -2), B(1 , -2), C(2 , 0) dan D(1 , 2).

Saat keempat titik tersebut dihubungkan, maka terbentuk bangun datar trapesium atau segiempat sembarang [karena keempat sisinya tidak ada yang sama panjang].

Keterangan : Gambar terlampir hanya dapat memuat maksimal 5 gambar, yaitu 1 - 5