A={1,3,5,6} B{4,5,6,7} A U B= A N B= ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari sayabrian01 pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

A={1,3,5,6} B{4,5,6,7} A U B= A N B= ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

A = {1,3,5,6}

B = {4,5,6,7}

AUB = {1,3,4,5,6,7}

AΠB = {5,6}

{\blue{\boxed{\boxed{\small{\red{PEMBAHASAN}}}}}}

Himpunan merupakan sekumpulan dari sebuah objek yang ada batasan dan dijelaskan secara tegas, dan dibedakan satu dengan yang lainnya

penulisan dari himpunan

himpunan ditulis di kurung { } dan anggotanya ditulis di dalam kurung (Kurawal) .

nama suatu himpunan harus ditulis menggunakan huruf kapital

ada dua cara untuk menulis sebuah himpunan yang pertama adalah menggunakan cara tabulasi. tabulasi merupakan suatu himpunan yang berisi seluruh objek yang menjadi anggota dari suatu himpunan. yang kedua adalah cara pencirian cara pencirian ini adalah suatu cara untuk menyebutkan objek menjadi suatu himpunan

Contoh :

B merupakan himpunan dari jurusan di UNMAS, himpunan diatas dapat dinyatakan sebagai

A = { x | x jurusan dari UNMAS }

suatu elemen yang merupakan anggota dari suatu himpunan dinyatakan dengan notasi epsilon\∈. Jika tidak ada anggotanya notasi nya adalah ∉

{\blue{\boxed{\boxed{\small{\red{Jenis² \: Himpunan}}}}}}

  • ada himpunan tak berhingga dan tidak berhingga
  • ada himpunan semesta dan himpunan bagian yang dinotasikan dengan : U/S/
  • ada juga komplemen dari himpunan
  • ada himpunan ekuivalen atau juga disebut himpunan yang setara/sama
  • diagram venn merupakan diagram yang menunjukkan gambaran dari suatu himpunan dalam hubungannya dengan himpunan yang lainnya

operasi hitung himpunan Gabungan : gabungan dari himpunan A dan himpunan B merupakan himpunan yang anggota-anggotanya merupakan anggota A atau B .Contoh :

A = {3,4,6,7}

B = {4,6,8,9}

maka A U B = {3,4,5,7,8,9}

Irisan : irisan merupakan sebuah himpunan yang merupakan anggota A dan juga anggota B, misalnya anggota A memiliki anggota yang sama seperti yang B, maka dikatakan A n B,

selisih : selisih merupakan sebuah anggota yang anggota tanya A tetapi bukan anggota dari B

hukum hukum operasi hitung himpunan ada 6 sifat hukum-hukum operasi himpunan yaitu :

  • sifat asosiatifsifat
  • komunikatifsifat
  • de Morgansifat
  • idempotensifat
  • kelengkapansifat
  • komutatifrumus

penjumlahan himpunan ada dua bentuk penjumlahan himpunan yaitu himpunan 2 kejadian sembarangan dan 3 kejadian sembarang, rumus 2 kejadian sembarang adalah n(AUB) = n(A) + n(B) - n(AnB) sedangkan rumus 3 kejadian sembarang adalah n(A U B U C) = n(A) + n(B) + n(C) - n(A n B) - n(A n) - (B n C) - n(AnBnC)

{\blue{\boxed{\boxed{\small{\red{PENYELESAIAN}}}}}}

A U B

= {1,3,4,5,6,7}

ANB

= {5,6}

Pelajari lebih lanjut :

{\blue{\boxed{\boxed{\small{\red{Detail \: Jawaban}}}}}}

Mapel : Matematika

kelas : 7

materi : Himpunan

bab : 1

kata kunci : teori himpunan

kode soal : 2

kode kategorisasi : 7.2.1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh clifton2711 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 22 Apr 22