uskon 2 contoh sikap kebergantungan Nuh terhadap Allan ketika Allah

Berikut ini adalah pertanyaan dari lovely9062 pada mata pelajaran Bahasa lain untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Uskon 2 contoh sikap kebergantungan Nuh terhadap Allan ketika Allah menyuruhnya membuat bahtera!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

NUH meluruskan punggungnya lalu meregangkan otot-ototnya yang kaku. Bayangkan ia sedang duduk di atas sebuah balok kayu yang lebar, beristirahat sejenak dari pekerjaannya sambil memandangi rangka bahtera yang sangat besar itu. Bau menyengat ter panas tercium; suara alat-alat pertukangan kayu senantiasa bergema. Dari tempat ia duduk, Nuh bisa melihat putra-putranya yang sedang bekerja keras di berbagai bagian rangka kayu yang sangat besar itu. Putra-putranya, istri-istri mereka, dan istrinya sendiri telah bekerja bersama dia dalam proyek ini selama beberapa puluh tahun. Sudah banyak yang telah mereka kerjakan, tetapi masih ada banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan!

2 Orang-orang di daerah itu menganggap mereka bodoh. Semakin kelihatan bentuk bahtera itu, orang-orang malah semakin menertawakan peringatan Nuh tentang air bah yang akan melanda seluruh bumi itu. Bencana yang terus-menerus diperingatkan oleh Nuh terlihat sangat jauh, sangat mustahil! Mereka tidak habis pikir mengapa ada orang yang mau menghabiskan kehidupannya​—dan kehidupan keluarganya—​demi proyek yang bodoh itu. Tetapi, Allahnya Nuh, Yehuwa, memandang Nuh dengan cara yang sangat berbeda.

3. Apa maksudnya Nuh berjalan dengan Allah?

3 Firman Allah mengatakan, ”Nuh berjalan dengan Allah yang benar.” (Baca Kejadian 6:9.) Apa artinya? Itu tidak berarti Allah berjalan di bumi, atau Nuh entah bagaimana caranya pergi ke surga. Tetapi, karena Nuh sepenuhnya menaati Allah dan sangat mengasihi-Nya, bisa dikatakan seolah-olah Yehuwa dan Nuh berjalan bersama seperti sahabat. Ribuan tahun kemudian, Alkitab mengatakan tentang Nuh, ”Melalui iman[-nya] ia menghukum dunia.” (Ibr. 11:7) Apa maksudnya? Apa yang bisa kita pelajari dari imannya?

Pria Tanpa Cela dalam Dunia yang Fasik

4 Nuh bertumbuh dewasa dalam dunia yang dengan cepat berubah dari buruk menjadi lebih buruk. Dunia itu sudah buruk pada zaman kakek buyutnya, yakni Henokh, orang saleh lainnya yang berjalan dengan  Allah. Henokh telah menubuatkan bahwa hari penghakiman akan datang menimpa orang-orang tidak saleh di dunia. Sekarang, pada zaman Nuh, ketidaksalehan sudah semakin parah. Bahkan, dari sudut pandang Yehuwa, bumi sudah kacau karena penuh dengan kekerasan.

Penjelasan:

udah di follow

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh evsanti0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 17 May 22