contoh rancangan kerja ​tentang larutan​

Berikut ini adalah pertanyaan dari 10asysyifa pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Contoh rancangan kerja ​tentang larutan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.1 Latar Belakang

Semua kehidupan yang terdapat di bumi ini semua pasti membutuhkan campuran zat pada prosesnya. Pada umumnya, reaksi kimia berlangsung antara dua campuran zat, bukan antara zat murni. saat ini, begitu banyak reaksi kimia yang kita kenali, baik itu hasil dari laboratorium maupun yang terjadi secara alami.

Larutan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, dari skala mikro hingga skala makro titik di alam, umumnya reaksi kimia berlangsung di dalam larutan air. termasuk Bagaimana makhluk hidup menyerap mineral vitamin dan makanan dalam bentuk larutan titik larutan biasanya terdiri atas dua zat atau lebih yang bercampur dan bersifat homogen. Larutan merupakan campuran homogen karena umumnya memiliki ukuran partikel yang begitu kecil sehingga memiliki komposisi yang begitu seragam dan sulit untuk dibedakan antar komponennya.

Larutan terdiri atas dua komponen. Komponen-komponen tersebut yaitu pelarut dan zat terlarut. pelarut biasanya disebut solvent dan zat terlarut biasanya disebut solute. Zat pelarut adalah zat yang memiliki jumlah terbanyak sedangkan zat terlarut memiliki jumlah yang lebih sedikit.

Konsentrasi adalah kuantitas relatif suatu zat dalam larutan. Konsentrasi menyatakan banyaknya zat yang terlarut dalam suatu pelarut atau larutan. Pada umumnya, konsentrasinya tinggi dan disebut pula larutan yang banyak maka disebut larutan yang konsentrasinya tinggi dan disebut pula larutan yang pekat. Sebaliknya jika zat terlarutnya sedikit, maka disebut larutan yang konsentrasinya rendah dan disebut pula larutan yang encer.

1.2 Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui perbedaan pembuatan larutan dari bahan padat Na2CO3 dan cair H2SO4

Untuk mengetahui Reaksi yang terjadi pada proses pembuatan larutan Na2CO3 dan larutan H2SO4

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi larutan.  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Campuran zat-zat yang homogen disebut larutan yang memiliki komposisi merata atau serba sama diseluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung satu zat terlarut atau lebih dari satu pelarut. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen dalam jumlah banyak. Campuran homogen yaitu suatu campuran yang terjadi antara dua zat atau lebih dengan partikel-partikel penyusun yang sulit atau tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen juga disebut sebagai larutan. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sangat kecil yaitu sekitar 0,000000001 m, dan sulit atau tidak dapat dengan mikroskop (Achmad, 1996).

Campuran terbagi menjadi dua bagian, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran Homogen adalah campuran unsur-unsur dan atau senyawa yang mempunyai susunan seragam dalam contoh itu tetapi berbeda susunan dari contoh, selain itu juga merupakan penggabungan zat tunggal atau lebih yang semua partikel nya menyebar merata sehingga membentuk satu fase. Yang disebut satu fasal adalah zat dan sifat komposisinya sama antara satu bagian dengan bagian lain didekatnya dan juga campuran dapat dikatakan campuran homogen jika antara komponen nya tidak terdapat bidang batas sehingga tidak terbedakan lagi walaupun menggunakan mikroskop ultras. Selain itu, campuran homogen mempunyai komposisi yang sama pada setiap bagiannya dan juga memiliki sifat-sifat yang sama di seluruh cairan. Campuran heterogen adalah campuran yang komponen-komponennya dapat memisahkan diri secara fisik karena perbedaan sifatnya dan penggabungan yang tidak Merata antara dua zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan komponen yang satu dengan lainnya tidak sama di berbagai bejana. Dan juga campuran dapat dikatakan heterogen jika antara komponen yang masih terdapat bidang batas dan seringkali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop, hanya dengan mata telanjang, serta campuran memiliki dua fase, sehingga sifat sifatnya tidak seragam (Sutresna, 2008).

Kelarutan yang besar terjadi bila molekul-molekul terlarut mempunyai kesamaan dalam struktur dan sifat-sifat kelistrikan dengan molekul-molekul pelarut. Bila ada kesamaan dari sifat kelistrikan, misalnya momen dipol yang tinggi, antara solute/solvent, maka gaya gaya tarik yang terjadi adalah kuat. Bila tidak ada kesamaan, maka gaya tarik solute/solvent lemah. Dengan menggunakan alasan ini, suatu senyawa yang bersifat polar seperti air biasanya menggunakan solvent yang baik untuk senyawa yang polar seperti alkohol tetapi merupakan solvent yang jelek untuk senyawa yang non polar seperti gajolin. (Syukri,1999).

Konsentrasi didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam setiap satuan larutan atau pelarut yang digunakan dalam bentuk volume(berat), mol zat terlarut dalam jumlah volume terlarut dalam pelarut. Berdasarkan hal ini, muncul satuan konsentrasi yaitu fraksi mol perbandingan dari jumlah mol dari suatu komponen dengan jumlah total mol dalam larutan. (Achmad, 1996).

baca jika mau ngerti sekali

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh indoyep dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 14 Apr 22