Berikut ini adalah pertanyaan dari Rafifahputri pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kisah Nabi Adam Bertemu Malaikat Berbentuk Mutiara. Foto ilustrasi: Malaikat terbuat dari cahaya
– Malaikat merupakan ciptaan Allah yang selalu melaksanakan tugas tanpa alpa sedikit pun. Salah satu perintah Allah pun dijalankan malaikat, sekalipun itu harus mengubah bentuk dan rupa si malaikat menjadi mutiara.
Rasa tunduk dan patuh malaikat yang konsisten itu lantaran Allah tak membekalinya dengan nafsu, berbeda dengan manusia. Dalam buku Hayat al-Qulub karya Sayyid Muhammad Baqir al-Majlisi disebutkan, Allah pernah mengutus malaikat kepada Nabi Adam dalam bentuk mutiara.
Diceritakan bagaimana suatu ketika kekacauan menimpa Nabi Adam lantaran melanggar sumpahnya dan diturunkan ke bumi, Allah kemudian menerima taubatnya dan mengutus malaikat kepadanya. Bukan utusan biasa, malaikat ini dirupakan sebagai mutiara yang putih murni bersinar.
Kejadian ini tepatnya terjadi ketika Nabi Adam berada di India. Adam melihat mutiara tersebut dan kemudian terpesona akannya. Kemudian Allah membuat mutiara itu berbicara yang langsung membuat Adam terkejut.
“Wahai Adam, apakah kau mengenaliku?” kata malaikat dalam rupa mutiara itu.
Nabi Adam pun menjawab: “Tidak,”. Sang malaikat kemudian menegaskan kembali: “Kau mengenalku, tapi setan telah menguasaimu dan membuat hatimu lupa kepada Allah,”. Setelah berkata seperti itu, sang malaikat kemudian kembali ke bentuknya semula.
Dalam wujud asli sang malaikat itu, Nabi Adam mengenalinya sebagai malaikat yang biasa ia temui di surga. Lalu sang malaikat mendekati Nabi Adam seraya mengingatkan kembali janji Adam kepada Allah SWT.
Lalu kemudian Nabi Adam semakin mendekati malaikat tersebut serya mengingat kembali mengenai janjinya sebagai seorang hamba yang harus mematuhi perintah Allah. Tak terasa, air mata pun menetes dari mata Nabi Adam mengingat janjinya yang ia ingkari.
Nabi Adam kemudian memperbarui janjinya dan sebagai tanda hormat pada janji itu, beliau mencium sang malaikat. Dengan seketika, Allah membuatnya kembali menjadi mutiara lagi.
Mutiara ini terus dibawa oleh Nabi Adam menyusuri dunia yang sepi dan sunyi. Begitu sampai Makkah, Allah mengutus malaikat Jibril untuk membangun Ka’bah. Ketika itu, ia turun di antara Rukn, Hajar, dan pintu.
Maka Allah menempatkan malaikat di tempat itu sebagai saksi atas janji Adam yang telah diperbarui. Allah pun menanamkan Hajar di pilar Ka’bah tersebut. Kemudian malaikat Jibril membawa Adam dari Ka’bah ke Pegunungan Safa dan Hawa ke Pegunungan Marwa.
Nabi Adam kembali memuji dan memuliakan Asma Allah. Untuk itulah kita dianjurkan untuk menghadap Hajar dari Pegunungan Sawa dan mengucapkan Allahu Akbar. Dari hadis shahih juga dijelaskan bagaimana Rasulullah menyampaikan bahwa Adam diturunkan dari surga ke Safa, sementara Siti Hawa ke Marwa.
Penjelasan:
Hikmah beriman kepada malaikat adalah meningkatkan dan menyempurnakan iman kepada Allah SWT. Pasalnya, beriman kepada malaikat adalah salah satu rukun iman dari enam rukun yang wajib dipercaya. Meningkatkan iman kepada Allah SWT dibuktikan dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi larangannya.
semoga membantu , jadikan jawaban terbaik yaa!
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Cevaraanathalie dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 17 May 22