Sari Memiliki Dua Magnet Namu Ketika Ia Menyatukan Kedua Kutub

Berikut ini adalah pertanyaan dari nakanatipa pada mata pelajaran Fisika untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sari Memiliki Dua Magnet Namu Ketika Ia Menyatukan Kedua Kutub Selatan Magnet Tersebut Tidak Menmpel Mengapa Hal Tersebut Terjadi? ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pembahasan

Berikut ini adalah hipotesis yang diungkapkan oleh beberapa ilmuwan:

Pierre de Maricourt (pada tahun 1269) menyatakan bahwa bagaimanapun bentuknya, magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

William Gilbert (pada abad ke-16) menyatakan bahwa bumi adalah magnet permanen yang sangat besar.

John Michell (tahun 1750) melakukan percobaan dengan batang magnet, kesimpulan yang diperoleh adalah gaya magnet berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kutub-kutubnya.

Hans Christian Oersted (tahun 1819) menemukan bahwa muatan listrik yang bergerak dapat menimbulkan medan Pembahasan

Berikut ini adalah hipotesis yang diungkapkan oleh beberapa ilmuwan:

Pierre de Maricourt (pada tahun 1269) menyatakan bahwa bagaimanapun bentuknya, magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

William Gilbert (pada abad ke-16) menyatakan bahwa bumi adalah magnet permanen yang sangat besar.

John Michell (tahun 1750) melakukan percobaan dengan batang magnet, kesimpulan yang diperoleh adalah gaya magnet berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kutub-kutubnya.

Hans Christian Oersted (tahun 1819) menemukan bahwa muatan listrik yang bergerak dapat menimbulkan medan magnet.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jusstinmanuell dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Dec 22