Bu Farfalla merupakan istri dari ketua camat Kecamatan Kwangya. Menurut hasil survei, banyak sekali masyarakat kelas menengah kebawah yang tinggal disana sehingga pemerintah kerap kali memberikan bantuan berupa sembako ke warga kecamatan tersebut. Akan tetapi, setelah sekian lama akhirnya diketahui bahwasannya bu Farfalla mengambil sedikit bagian dari masing-masing jatah sembako yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kecamatan tersebut kemudian menjualnya kembali di toko yang ia miliki. Saat menjalani persidangan, masyarakat kecamatan Kwangya membela ibu Farfalla dengan alasan bahwa bu Farfalla selama ini adalah orang yang baik dan tidak pernah menyusahkan warganya. Bu Farfalla juga diketahui kerap kali membantu orang-orang yang kesusahan. Kwangsu, suami ibu Farfalla pun diketahui rela menjual sepeda motornya untuk membayar biaya rumah sakit warganya yang saat itu membutuhkan biaya pengobatan. Mendengar hal tersebut, akhirnya hakim pun berpikir, menimbang, dan memutuskan untuk membuat bu Farfalla menjadi tahanan rumah dan mengurangi sedikit masa hukumannya. Berdasarkan pada cerita diatas, tindakan tersebut tentulah kurang tepat karena membuat Pancasila seperti kehilangan kedudukan dan fungsinya. Apabila terus menerus dibiarkan, maka akan membuat wilayah tersebut bahkan negara menjadi seperti….a. Tidak memiliki pandangan hidup kedepan.
b. Tidak memiliki pendirian dan ketegasan.
c. Tidak memiliki cita-cita.
D. Tidak memiliki acuan filsafat.
e. Tidak memiliki dasar hukum.​