Diketahui:

A | A⁺² || B⁺² | B                E°sel = + 1,1 Volt

A | A⁺² || C⁺² | C                E°sel = + 0,63 Volt

Jawab:

Untuk menyelesaikan soal ini, maka kita harus mengingat kembali tentang deret volta, dimana pereduksi atau reduktor paling kuat adalah yang memiliki nilai potensial elektrode paling negatif, atau berada paling atas (atas ke bawah) atau kiri (kiri ke kanan) dalam deret volta.

Oleh karena itu untuk dapat menjawab soal ini, maka kita tentukan posisi relatif dari unsur-unsur tersebut dalam deret volta.

Berdasarkan pada reaksi 1, yaitu:

A | A⁺² || B⁺² | B                E°sel = + 1,1 Volt

unsur A dapat mendesak unsur B, artinya unsur A merupakan reduktor yang sifat nya lebih kuat dibandingan B sehingga posisinya dalam deret volta berada di sebelah kiri (Kita pakai kiri ke kanan) dari unsur B dengan jarak 1,1 V.

jika kita gambarkan.

              1,1 V

A  =============== B

Selanjutnya berdasarkan pada reaksi (2), yaitu:

A | A⁺² || C⁺² | C                E°sel = + 0,63 Volt

unsur A dapat mendesak unsur C, artinya unsur A merupakan reduktor yang sifat nya lebih kuat dibandingan C sehingga posisinya dalam deret volta berada di sebelah kiri (Kita pakai kiri ke kanan) dari unsur C dengan jarak 0,63 V.

jika kita gambarkan.

        0,63 V

A  ========== C

Berdasarkan gambaran di atas maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Unsur A merupakan reduktor paling kuat karena dapat mendesak unsur B dan C, sehingga pada deret volta posisi dari unsur A berada pada posisi paling kiri (Kita pakai kiri ke kanan) dibandingkan unsur B dan C

2. Berdasarkan pada gambaran di atas kita ketahui bahwa jika kita misalkan nilai potensial reduksi dari unsur A adalah 0, maka jarak A ke B adalah 1, 1 dan jarak A ke C adalah 0,63 yang berarti jarak A ke C lebih pendek dibandingkan A ke B sehingga posisi unsur C berada di tengah tengah antara Unsur A dan B sehingga urutan kekuatan reduktornya adalah A - C - B

Jika kita lakukan pembalikan maka urutan kekuatan oksidatornya adalah B - C - A

3. Berdasarkan urutan reduktor maka kita bisa menghitung jarak unsur C ke unsur B yaitu:

                1,1 V

A  ======= C ======== B

     0,63 V        0,47 V

Jadi berdasarkan gambaran di atas kita peroleh informasi bahwa potensial sel dari reaksi C⁺² | C || B⁺² | B           E°sel = + 0,47 Volt

4. Berdasarkan kesimpulan nomer 2 jika kita misalkan potensial reduksi dari unsur A adalah 0, maka kita bisa tuliskan nilai potensial reduksi masing-masing unsur adalah sebagai berikut:

A⁺² | A = 0 V

C⁺² | C = 0,63 V

B⁺² | B = 1,1 V

Berarti :

B⁺² | B > C⁺² | C > A⁺² | A

Demikian kesimpulan yang bisa dibuat berdasarkan soal di atas.

Semoga bisa dipahami dan dimengerti

Pelajari soal-soal Reaksi Redoks dan Elektrokimia lainnya melalui link berikut:

yomemimo.com/tugas/17908671

yomemimo.com/tugas/17908634

yomemimo.com/tugas/17910450

Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelas : XII

Mapel : KIMIA

BAB : Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Kode : 12.7.2.

Kata Kunci : sel, volta, deret, reduktor, kuat, lemah, unsur, oksidasi, reduksi

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------