Sistem bilangan merupakan tata cara yang digunakan untuk menuliskan angka dengan bentuk tertentu seperti dalam bentuk angka atau simbol tertentu. Sistem bilangan yang digunakan pada kehidupan sehari hari adalah sistem bilangan desimal.

Pembahasan :

Sistem bilangan terdiri dari beberapa macam, yaitu desimal, biner, oktal, dan hexadesimal. Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan yang memiliki basis 2. Bilangan biner terdiri dari 2 bilangan, yaitu bilangan 0 dan 1. Cara mengkonversi bilangan biner adalah sebagai berikut :

Sehingga bilangan biner 0011 memiliki nilai yang sama dengan bilangan 3 pada bilangan desimal.

Contoh lain :

Sistem bilangan hexadesimal adalah sistem bilangan ybasis 16 yang menggunakan 16 simbol. Bilangan hexadesimal terdiri dari 16 angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Pada sistem hexa desimal bilanga A bernilai 10, B bernilai 11, C bernilai 12, D bernilai 13, E bernilai 14 dan F bernilai 15. Cara mengkonversi bilangan hexadesimal adalah :

Sehingga bilangan hexadesimal 2A memiliki nilai yang sama dengan bilangan 42 pada bilangan desimal.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang sistem bilangan

yomemimo.com/tugas/52068784

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1