Pada proses pembentukan sel-sel gamet, kromosom haploid dapat ditemukan pada

Berikut ini adalah pertanyaan dari Ayla8950 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pada proses pembentukan sel-sel gamet, kromosom haploid dapat ditemukan pada pembentukan?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kromosom haploid dapat ditemukan pada pembentukan spermatosit sekunder atau oosit sekunder. Pembentukan sel haploid terjadi saat pembelahan meiosis 1. Pada meiosis 1 terjadi reduksi atau pembagian kromosom kepada sel anakan.

Pembahasan

Pembentukan sel gamet pada suatu organisme baik hewan maupun tumbuhan disebut gametogenesis. Pada gametogenesis dibagi menjadi dua yaitu spermatogenesis dan oogenesis.

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis pada sperma biasa terjadi di tubulus seminiferus/testis. Sedangkan tempat menyimpan sperma sementara, terletak di vas deferens.

Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis pada manusia sebagai berikut:

1 spermatogonium ----> 1 spermatosit primer ----> 2 spermatosit sekunder ----> 4 spermatid ----> 4 spermarozoa

1. Spermatogonium

Spermatogonium adalah tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).

2. Spermatosit primer

Spermatosit primer adalah hasil mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan melainkan pendewasaan. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n.

3. Spermatosit sekunder

Spermatosit sekunder adalah hasil meiosis I dari spermatosit primer. Spermatosit sekunder terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid (kromosom tidak berpasangan).

4. Spermatid

Spermatid merupakan hasil meiosis II dari spermatosit sekunder. Spermatid terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).

5. Sperma / spermatozoa

Sperma merupakan diferensiasi atau perubahan bentuk dari spermatid. Spermatid berubah menjadi sperma yang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher dan ekor. Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang (fungsional).

Oogenesis adalah proses pembentukan ovum pada wanita dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Oogenesis pada ovum biasa terjadi di ovarium. Proses pembentukan ovum / oogenesis pada manusia sebagai berikut:

1 oogonium ----> 1 oosit primer ----> 1 oosit sekunder dan 1 sel polosit  ----> 1 ootid dan 3 sel polosit ----> 1 ovum

1. Oogonium  

Oogonium adalah tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh ovarium. Oogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).

2. Oosit primer

Oosit primer adalah hasil mitosis dari oogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan melainkan pendewasaan. Oosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n.

3. Oosit sekunder dan polosit

Oosit sekunder dan polosit adalah hasil meiosis I dari oosit primer. Oosit sekunder dan polosit terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid (kromosom tidak berpasangan).

4. Ootid dan 3 sel polosit

Ootid dan 3 polosit adalah hasil meiosis II dari oosit sekunder dan polosit. Ootid dan 3 sel polosit terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan).

5. Ovum

Ovum merupakan diferensiasi atau perubahan bentuk dari ootid. Ovum terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang (fungsional).

Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis pada manusia juga dapat dilihat pada penjelasan berikut:

A. Spermatogenesis

1. Terjadi di saluran tubulus seminiferus di dalam testis.

2. Menghasilkan 4 sel sperma fungsional (subur/fertil)

3. Jumlah sel anakan yang fungsional yaitu 4 sel sperma

4. Setiap pembelahan meiosis menghasilkan selnanakan yang sama besar.

5. Proses spermatogenesis terjadi seumur hidup mulai saat masa akil balik sampai mati.

6. Dalam satu bulan dapat dihasilkan jutaan sperma yang fungsional.

B. Oogenesis

1. Terjadi di dalam folikel ovarium.

2. Menghasilkan 1 sel ovum dan 3 sel polosit atau badan polar (badan kutub)

3. Jumlah sel anakan yang fungsional hanya 1 sel yaitu ovum.

4. Setiap pembelahan meiosis menghasilkan sel anakan yang tidak sama besar.

5. Terjadi hanya sampai beberapa waktu tertentu, yaitu mulai saat masa akil balik (menstruasi) sampai menopause.

6. Dalam satu bulan hanya dapat dihasilkan 1 ovum (subur/fertil) dan 3 polosit (tidak subur/steril)

Pelajari lebih lanjut

1. proses oogenesis: yomemimo.com/tugas/13770092

2. proses kehamilan: yomemimo.com/tugas/13841574

3. proses menstruasi: yomemimo.com/tugas/3014146

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Sistem Reproduksi Pada Manusia  

Kode: 9.4.3

Kata kunci: reproduksi manusia, spermatogenesis, spermatozoa, oogenesis, ovum, sel haploid

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 03 Nov 19