Bangun - bangun pada gambar 4.6 kongruen, sedangkan bangun - bangun pada gambar 4.7 tidak kongruen, karena bangun - bangun pada gambar 4.6 memenuhi syarat kekongruenan dalam kesamaan ukuran, bentuk, sudut dan sisinya, sedangkan bangun - bangun pada gambar 4.7 tidak.

Kekongruenan merupakan bagian dari ilmu geometri di mana dua bangun datar dapat dikatakan kongruen apabila di antara kedua bangun datar tersebut memiliki bentuk, ukuran dan besar sudut yang sama dan dilambangkan dengan ≅.

Ada beberapa syarat agar dua buah bangun datar bisa dikatakan kongruen, antara lain :

1. Dua bangun datar yang kongruen adalah dua bangun datar yang berjenis, berukuran, berbentuk dan bersudut sama sehingga tidak ada perbedaan sedikitpun dari keduanya.

2. Dua bangun datar adalah kongruen jika pasangan sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang bersesuaian sama besar.

Setelah membahas teori kekongruenan, mari kita lihat gambar soalnya.

Pada gambar 4.6 kita dapat melihat 4 pasang bangun, yaitu persegi panjang, bintang, persegi dan tabung. Masing - masing pasangan bangun memiliki bentuk yang sama persis, dengan ukuran yang sama pula, sehingga semua bangun tersebut dikatakan kongruen.

Sedangkan pada gambar 4.7, persegi panjang, persegi, bintang dan tabung berbentuk sama dengan pasangannya namun memiliki ukuran yang berbeda, sehingga semua bangun tersebut tidak kongruen.

Pelajari lebih lanjut :

yomemimo.com/tugas/11217614 tentang 6 contoh kesebangunan dan kekongruenan

yomemimo.com/tugas/272312 tentang syarat bangun yang sebangun dan bangun yang kongruen

DETAIL JAWABAN

MAPEL : MATEMATIKA

KELAS : IX

MATERI : KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

KODE SOAL : 2

KODE KATEGORISASI : 9.2.4