Hubungan antara keragaman wilayah dengan laju pertumbuhan daerah sangat erat. Keragaman wilayah berupa kondisi wilayah berbeda seperti dataran rendah, dataran tinggi, pesisir pantai, pedesaan, maupun perkotaan apabila dikelola dengan baik dan tepat maka dapat meningkatkan laju pertumbuhan daerah. namun sebaliknya apabila tidak dikelola dengan baik, keragaman wilayah ini justru akan menjadi penghambat dalam pertumbuhan suatu daerah.

Pembahasan

Hai generasi milenial yang semangat belajarnya terus membara! Kali ini kita akan membahas tentang keragaman wilayah. Check this out, gaes!

Keragaman wilayah adalah macam-macam karakteristik wilayah secara geografis seperti wilayah dataran tinggi, dataran rendah, pesisir pantai, wilayah tepian hutan, pegunungan, pedesaan, dan juga perkotaan. Keragaman wilayah dapat berpotensi sebagai pendukung dan juga penghambat. Dengan adanya keragaman wilayah ini tentu saja harus ada langkah khusus agar wilayah satu dengan wilayah lain dapat terhubung sehingga wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang.

Laju pertumbuhan daerah adalah tingkat perubahan suatu daerah menuju standar yang lebih baik. Apabila suatu daerah hanya berinteraksi dalam satu lingkup daerah itu saja tentu saja tidak banyak perubahan yang akan terjadi. Diperlukan interaksi dengan daerah lain agar diperoleh informasi dan sarana pendukung yang lebih kaya. Guna melakukan interaksi tentu saja dibutuhkan akses ke daerah lain sehingga karakteristik wilayah sangat berperan dalam hal ini.

Keragaman wilayah dan laju pertumbuhan daerah memiliki hubungan yang sangat erat. Ketika keragaman wilayah dapat dikelola dengan baik seperti tersedianya akses antar wilayah, maka laju pertumbuhan daerah akan semakin pesat. Namun sebaliknya apabila keragaman wilayah tidak dikelola dengan baik maka keragaman ini hanya akan menjadi penghambat dalam laju pertumbuhan sebuah daerah.

Contoh: Apabila wilayah pedesaan memiliki akses yang baik ke wilayah perkotaan, maka masyarakat desa dapat menjual hasil pertanian ke kota, dan dapat membeli barang kebutuhan di kota. Hal ini dapat meningkatkan laju pertumbuhan daerah pedesaan. Namun sebaliknya apabila tidak terdapat akses antar wilayah pedesaan dan perkotaan, maka wilayah pedasaan akan terisolir dan pertumbuhan daerah akan terhambat.