Metode Ilmiah Kimia Balon Mengembang Tanpa Ditiup A. Latar Belakang Balon merupakan sebuah bola atau pundi-pundi besar yang terbuat dari karet dan dapat mengembang bila diisi udara (gas yang ringan). B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh campuran larutan asam cuka dan soda kue (larutan 1) kepada balon? Apakah bisa membuat balon mengembang? 2. Apakah campuran larutan serbuk ragi dan gula pasir (larutan 2) juga dapat membuat balon mengembang? 3. Manakah yang lebih cepat membuat balon mengembang diantara larutan 1 dan larutan 2? C. Tujuan 1. Agar mengetahui cara mengembangkan balon tanpa ditiup. 2. Agar mengetahui perbandingan kecepatan mengembangnya balon dengan menggunakan dua cara. 3. Agar memudahkan diri saat mengembangkan balon. D. Rumusan Hipotesis Balon akan lebih cepat mengembang dengan larutan campuran asam cuka dan soda kue dibandingkan dengan larutan campuran serbuk ragi dan gula pasir. E. Rancangan Eksperimen a. Bahan: Bahan-bahan yang diperlukan untuk mengembangkan balon dengan cara 1 yaitu : 1. Cuka 2. Soda kue 3. Balon karet Kemudian, bahan-bahan yang diperlukan jika menggunakan cara 2 yaitu : 1. Serbuk ragi 2. Gula pasir 3. Air hangat 4. Balon karet b. Alat: Alat-alat yang diperlukan untuk mengembangkan balon dengan cara 1 yaitu : 1. Botol plastik bekas 2. Corong 3. Sendok Kemudian, alat-alat yang diperlukan jika menggunakan cara 2 yaitu : 1. Botol plastik bekas 2. Sendok c. Langkah-langkah: Langkah-langkah untuk cara 1 adalah sebagai berikut : 1. Tuangkan cuka ke botol 1 sampai setinggi 2,5-5cm menggunakan corong, sambil tuangkan juga air hangat sampai sekitar 10 cm ke dalam botol 2. 2. Tuangkan 2 sdm soda kue ke dalam balon 1 yang belum mengembang, sambil tuangkan ragi ke botol 2 dan goyang-goyang agar tercampur. 3. Tambahkan 1-2 sdm gula ke botol 2 dan goyang-goyang hingga agak larut. 4. Rentangkan leher balon 1 yang telah terisi soda kue ke mulut botol 1, dan rentangkan pula balon 2 ke mulut botol 2. 4. Angkat balon 1 ke atas botol dan keluarkan soda kue dari balon melalui mulut botol menuju cuka yang berada di dalam botol. 5. Kocoklah botol 1 secara perlahan untuk mencampurkan kedua bahan. 6. Tunggu sampai kedua balon mengembang. Langkah-langkah untuk cara 2 yaitu : 1. Isi botol dengan air hangat sekitar 10 cm 2. Masukkan 1 bungkus ragi dan goyang-goyang agar tercampur 3. Tambahkan 1-2 sendok makan gula dan goyang-goyang hingga agak larut 4. Pasang balon pada tutup botol 5. Balon akan mengembang perlahan (tidak secepat yang pake cuka dan soda kue) –> untuk mempercepat botol bisa dicelupkan di air hangat F. Analisis Data Asam cuka bereaksi dengan soda kue, lalu menghasilkan sodium asetat, karbondioksida, dan air. Karbondioksida yang dihasilkan oleh reaksi asam cuka dengan soda kue memberikan tekanan pada balon sehingga balon terisi udara dan mengembang. CH3COOH (Asam asetat) + NaHCO3 (soda kue) —> CH3COONa (Sodium asetat) + CO2 (Karbondioksida) + H20 (air) Berbeda dengan reaksi cuka dan soda kue yang merupakan reaksi asam basa, reaksi yang terjadi pada serbuk ragi dan gula pasir ini merupakan reaksi redoks. Reaksi redoks merupakan singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung pada proses elektrokimia. Gula dihidrolisis menjadi glukosa dan fruktosa dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh ragi. C12H22O111 (Sukrosa) + H2O (air) —> C6H12O6 (Glukosa) + C6H12O6 (Fruktosa) Glukosa dan fruktosa dioksidasi menjadi karbondioksida dan air oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh ragi. Gas karbondioksida ini lah yang membuat balon terisi udara dan mengembang dengan sendirinya, sementara energi dimanfaatkan oleh ragi untuk hidup. C6H12O6 + 3 O2 —> 6 CO2 (g) + 6H2O (l) + energi hasil dari kesimpulan tersebut apa​