Beberapa lembaga atau kelompok organisasi yang peduli dengan keadaan masyarakat melakukan sebuah kegiatan bersama. Kepedulian mereka terwujud dalam penggalangan dana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu. Pemberian bantuan akan diberikan dalam bentuk paket sembako murah. Masyarakat yang kurang mampu dapat membeli paket sembako tersebut dengan harga yang murah. Hasil penjualan yang diperoleh akan digunakan untuk memberikan bantuan kepada panti asuhan dan panti jompo. Panitia penggalangan dana mengumpulkan sejumlah dana yang dapat dibelikan 2.400 kg beras, 1.800 kg gula pasir dan 1.200 liter minyak goreng. Panitia penggalangan dana akan mengemas beras, gula pasir, dan minyak goreng tersebut menjadi beberapa paket sembako. Setiap paket sembako terdiri dari beras, gula pasir dan minyak dalam jumlah yang sama. Artinya, berat beras pada setiap paket sama, begitu pula gula pasir dan minyak goreng. Panitia akan mengemas semua sembako yang ada. Selain itu, banyak beras, gula pasir, dan minyak goreng dalam paket sembako adalah bilangan bulat. Misalnya beras 2 kg, panitia tidak akan mengemas beras 1,5 kg. Pada saat pengemasan, panitia memperoleh tambahan gula pasir sebanyak 200 kg dan 400 liter minyak goreng. Oleh karena itu, panitia mengemas kembali isi dari paket sembako murah. Rencana awal, panitia akan menjual setiap paket sembako dengan harga Rp.5.000,00. Namun, karena mendapat tambahan gula dan minyak, panitia akan menjual setiap paket sembako dengan harga Rp.6.000,00. Apabila semua paket terjual, apakah hasil penjualannya mengalami kenaikan dari yang direncanakan? Jelaskan!​