contoh naskah kerajaan 4 orang tolong yang cepat​

Berikut ini adalah pertanyaan dari christiealexandre74 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Contoh naskah kerajaan 4 orang






tolong yang cepat​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Naskah Drama "Legenda Batu Menangis".

Disuatu desa, hiduplah seorang ibu paruh baya bersama anak perempuannya yang sangat cantik tetapi sombong. Pada suatu hari, sang ibu hendak pergi ke pasar dan ingin mengajak anak gadisnya itu.

Ibu: Nak, ibu ingin pergi ke pasar. Tapi belanjaan ibu hari ini agak banyak. Ayo temani ibu, nak.

Putri: Malas ah bu. Biasanya juga bisa pergi sendiri.

Ibu: Iya nak, tapi kali ini ibu butuh bantuanmu.

Putri: Oke oke. Tapi ada syaratnya.

Ibu: Syarat? Kok pake syarat nak?

Putri: Kalau ibu tidak mau ya sudah, aku juga tidak mau pergi.

Ibu: Baiklah. Apa syaratnya nak?

Putri: Saat berjalan, ibu harus berjalan beberapa langkah di belakangku, dan jangan sekali-kali ibu bilang kalau aku ini anak ibu.

Ibu: Baiklah nak.

Putri: Ya sudah ayo kita pergi.

Sang anak gadis dan ibunya pun pergi ke pasar. Selama dalam perjalanan, sang ibu selalu jalan di belakang anaknya. Saat di pasar semua orang berdecak kagum akan kecantikan gadis itu dan penasaran siapa ibu yang berjalan di belakangnya.

Pak Tio: Wah cantik sekali kamu nak. Siapa ibu di belakangmu? Apakah dia ibumu?

Putri: Bukan. Dia bukan ibuku. Dia adalah pembantuku. Mana mungkin gadis secantik aku memiliki ibu seperti dia.

Pak Tio: Bapak kira dia ibumu. Jika dia ibumu jangan melangkah terlalu cepat. Kasihan dia, dia selalu tertinggal di belakang.

Putri: Ah... Apa urusan kamu mengatur-atur saya!

Pak Tio: Bapak hanya memberi saran nak. Kalau memang dia bukan ibumu silahkan lanjutkan perjalananmu.

Sang gadispun melanjutkan perjalananya. Kemudian, ada seorang pemuda tampan yang tertarik dan bertanya pada gadis itu.

Pria: Gadis cantik, siapa namamu? Apakah ibu yang berjalan di belakang adalah ibumu?

Putri: Namaku putri. Dia bukan ibuku. Dia adalah pembantuku.

Sang ibupun sangat sedih dan tidak tahan dengan perlakuan putrinya. Ia pun berdoa kepada Tuhan untuk menghukum putrinya. Tiba-tiba, langit bergemuruh. Sang gadispun merasakan ada yang aneh dari tubuhnya.

Putri: Kenapa dengan kakiku. Mengapa aku tidak bisa menggerakkannya.

Ibu: Aku telah berdoa kepada tuhan untuk menghukummu nak. Kamu sudah sangat keterlaluan.

Pria: Jadi dia ini ibumu? Kenapa kamu berbohong? Cepatlah meminta ampun padanya.

Putri: Ibu maafkan aku ibu. Aku menyesal. Aku tidak akan mengulangi perbuatanku lagi. (sambil menangis terisak-isak)

Ibu: Sudah terlambat nak.

Sang gadis pun perlahan berubah menjadi batu. Dari batu tersebut selalu mengeluarkan air yang dipercaya sebagai air mata dari sang anak.

Pembahasan

Naskah Drama merupakan teks yang berisi dialog antar tokoh dari sebuah cerita. Sebelum menuliskan dialog, terdapat prolog yang bertujuan untuk memperkenalkan cerita yang akan dilakonkan.

Pelajari lebih lanjut

Detail jawaban

Kelas: XI

Mapel: Bahasa Indonesia

BAB: 8

Kode: 11.1.8

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sandi13237 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 23 Jan 23