Jawaban:

1). Panjang sisi BC = 13 m

2).Panjang QR = 12

Penjelasan dengan langkah-langkah:

" Segitiga siku-siku "

adalah segitiga yang memiliki sebuah

sudut siku-siku.

Hubungan antara sisi dan sudut segitiga

siku-siku adalah dasar untuk trigonometri.

Sisi yang berseberangan dengan sudut

siku-siku disebut hipotenusa.

Untuk mengetahui salah satu sisinya kita gunakan dengan teorema Pythagoras.

Teorema Pythagoras

adalah sebuah dalil yang menyatakan

kuadrat hipotenusa merupakan penjumlahan kuadrat kedua sisinya.

Rumus Pythagoras

c^2=b^2+a^2

c = hipotenusa/sisi miring

b = sisi tegak/tinggi

a = sisi alas

Penyelesaian Soal

1). ABCD merupakan sebuah trapesium

sesuai gambar di atas.

• EBC merupakan sebuah segitiga siku-siku.

Diketahui:

AB = 23 m

CD = 18 m

AD = 12 m

Ditentukan:

Panjang sisi BC =…?

Jawab:

Panjang CE = panjang AD = 12 m

Panjang AE = panjang CD = 18 m

• Mencari panjang EB

EB = AB - AE

= 23 - 18

= 5 m

Jadi panjang EB adalah 5 m

• Mencari sisi BC

Karena sisi BC merupakan hipotenusa atau sisi miring segitiga siku-siku maka

rumus Pythagoras adalah sbb :

BC^2 = CE^2 + EB^2

= 12^2 + 5^2

= (12×12) + (5×5)

= 144 + 25

= 169

BC =√169

BC = 13 m

Jadi panjang sisi BC adalah 13 m

2). Segitiga siku-siku PQR

Diketahui:

PR = sisi tegak = 7,2

PQ = sisi alas = 9,6

Ditentukan:

Panjang QR =…?

Jawab:

QR = hipotenusa/sisi miring

Menggunakan rumus Pytagoras

QR^2 = PR^2 + PQ^2

= 7,2^2 + 9,6^2

= (7,2×7,2) + (9,6×9,6)

= 51,84 + 92,16

= 144

QR = √144

QR = 12

Jadi panjang QR adalah 12

#semoga membantu

#semangat belajar