Penjumlahan bilangan bulat

Aturan penjumlahan bilangan bulat dapat dituliskan sebagai berikut.

1). Jika kedua bilangan bertanda sama, perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan.

a). a + b = a + b

b). -a + (-b) = -(a + b)

Contoh:

8 + 2 = 10

-5 + (-3) = -(5 + 3) = -8

2). Jika kedua bilangan berbeda tanda, perhitungan dilakukan dengan pengurangan.

A). Jika a > b, berlaku

a + (-b) = a - b

-a + b = -(a - b)

Contoh:

9 + (-2) = 9 - 2 = 7

-8 + 5 = -(8 - 5) = -3

B). Jika b > a, berlaku

a + (-b) = -(b - a)

-a + b = b - a

Contoh:

4 + (-6) = -(6 - 4) = -2

-3 + 7 = 7 - 3 = 4

.

• Pengurangan bilangan bulat

Pengurangan bilangan bulat dilakukan dengan cara mengubahnya menjadi penjumlahan bilangan bulat dengan lawan bilangan pengurang. Kemudian, hasilnya dihitung menggunakan aturan penjumlahan bilangan bulat.

a - b = a + (lawan b)

Contoh:

(-6) - 7 = (-6) + (-7) = -(6 + 7) = -13

(-20) - (-43) = (-20) + 43 = 43 - 20 = 23

.

• Perkalian dan Pembagian bilangan bulat

Hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat dihitung sebagaimana menghitung hasil perkalian dan pembagian bilangan cacah. Tanda positif atau negatif dari hasil perkalian dan pembagian ditentukan dengan aturan berikut.

a. Jika kedua bilangan bertanda sama, hasilnya bertanda positif.

b. Jika kedua bilangan berbeda tanda, hasilnya bertanda negatif.

Contoh:

5 × 4 = 20

4 × (-6 ) = -(4 × 6) = -24

(-12) ÷ 2 = -(12 ÷ 2) = -6

(-28) ÷ (-7) = 28 ÷ 7 = 4

Aturan operasi hitung campuran bilangan bulat sama dengan aturan operasi hitung campuran bilangan cacah. Urutan pengerjaan operasi hitung campuran bilangan bulat sebagai berikut.

• Penjumlahan dan pengurangan dilakukan urut dari depan.

• Perkalian dan pembagian dilakukan urut dari depan.

• Perkalian dan pembagian dilakukan lebih dahulu daripada penjumlahan dan pengurangan.

• Operasi hitung didalam tanda kurung diselesaikan terlebih dahulu