Jawaban:

1. Konsep Kunci dalam Mempelajari Media Massa:

a. Efek Media: Konsep ini menyoroti dampak dan pengaruh media massa terhadap masyarakat dan budaya. Efek media mencakup efek sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang dapat dihasilkan oleh konten media. Di Indonesia, media massa memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk opini publik, mempengaruhi preferensi politik, dan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.

b. Agenda Setting: Konsep ini menunjukkan bahwa media massa memiliki kekuatan untuk menentukan topik dan isu yang dianggap penting oleh masyarakat. Media massa dapat mempengaruhi perhatian publik dengan memilih dan menyoroti berita atau topik tertentu, sehingga hal ini dapat membentuk agenda publik. Di Indonesia, media massa seringkali memainkan peran penting dalam menentukan isu-isu politik yang menjadi sorotan dan dibahas oleh masyarakat.

c. Framing: Konsep ini mengacu pada cara media massa memilih sudut pandang dan konteks tertentu dalam penyajian berita atau informasi. Framing media massa dapat mempengaruhi persepsi dan interpretasi masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa. Di Indonesia, framing media massa dapat mempengaruhi cara masyarakat memahami dan merespons isu politik, termasuk dalam konteks pemilihan umum dan kampanye politik.

2. Analisis Iklan Politik dengan Pendekatan 5 Strategi Pengembangan Iklan Politik:

Pendekatan 5 strategi pengembangan iklan politik yang umum digunakan dalam analisis iklan politik meliputi:

a. Identifikasi target audiens: Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan siapa target audiens dari iklan politik tersebut, baik dari segi demografis, nilai-nilai politik, atau preferensi pemilih. Dalam konteks Indonesia, iklan politik sering ditargetkan pada pemilih muda, pemilih perempuan, atau pemilih dari daerah tertentu.

b. Pemilihan pesan dan isu yang relevan: Analisis dilakukan untuk memahami pesan atau isu apa yang disampaikan dalam iklan politik tersebut. Pesan dan isu yang relevan dengan kebutuhan dan kepentingan target audiens akan lebih efektif dalam mempengaruhi pemilih. Contohnya, iklan politik di Indonesia seringkali menekankan pada isu-isu sosial, ekonomi, atau keadilan yang menjadi perhatian masyarakat.

c. Pemilihan gaya dan nada iklan: Analisis dilakukan untuk memahami gaya, nada, dan emosi yang ditampilkan dalam iklan politik. Penggunaan gaya komunikasi yang sesuai dapat mempengaruhi persepsi dan ikatan emosional dengan pemilih. Iklan politik di Indonesia seringkali menggunakan gaya yang inspiratif, bersemangat, atau sentimental untuk membangun hubungan emosional dengan pemilih.

d. Pemilihan saluran dan media yang tepat: Analisis dilakukan untuk memilih saluran dan media yang tepat untuk menyampaikan iklan politik. Memahami preferensi dan perilaku media konsumen dapat membantu dalam mengoptimalkan