Dalam gambar tersebut, A dan B adalah dua titik, dan 1/2, 3/4, 2/3, dan 4 adalah empat titik lainnya yang membentuk trapesium. Jika A2 = 78°, maka kita dapat menggunakan sifat-sifat trapesium untuk mencari nilai lain yang belum diketahui, yaitu B4.

Kita dapat memanfaatkan fakta bahwa jumlah sudut dalam trapesium adalah 360°. Oleh karena itu, kita dapat menuliskan persamaan:

sudut di A1 + sudut di 1/2 + sudut di 3/4 + sudut di 2/3 + sudut di B4 = 360°

Kita sudah mengetahui sudut di A2, yaitu 78°. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan sifat-sifat trapesium untuk menentukan sudut-sudut lainnya. Misalnya, karena A2 dan B1 adalah sudut-sudut sejajar, maka kita dapat menyimpulkan bahwa sudut di B1 juga sama dengan 78°. Selanjutnya, kita dapat memanfaatkan sifat-sifat sudut sejajar dan sudut dalam satu lingkaran untuk menentukan sudut-sudut lainnya. Dengan demikian, kita dapat menuliskan:

sudut di A1 = sudut di B4 (karena A1 dan B4 juga sudut-sudut sejajar)

sudut di 1/2 = sudut di 3/4 (karena keduanya merupakan sudut-sudut yang saling berhadapan dalam trapesium)

sudut di 2/3 = sudut di B1 (karena keduanya merupakan sudut-sudut yang berhubungan dengan busur yang sama dalam lingkaran)

Dengan menggunakan informasi-informasi tersebut, kita dapat menyelesaikan persamaan yang telah dituliskan sebelumnya:

sudut di A1 + sudut di 1/2 + sudut di 3/4 + sudut di 2/3 + sudut di B4 = 360°

sudut di B4 + sudut di 1/2 + sudut di 3/4 + sudut di B1 + 78° = 360°

2sudut di B4 + 2sudut di 1/2 + 2sudut di 3/4 + 2sudut di 2/3 = 360° - 78° - 78°

2sudut di B4 + 180° = 204°

2sudut di B4 = 24°

sudut di B4 = 12°

Dengan demikian, besar sudut di B4 adalah 12°.