Bagaimana cara kita menghadapi moral dan etika IT yang semakin

Berikut ini adalah pertanyaan dari hurulaini0307 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana cara kita menghadapi moral dan etika IT yang semakin menurun, dan apa yang seharusnya dilakukan perusahaan dalam menghadapi sikap tersebut?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tidak ada seorangpun yang senang bekerja dengan karyawan dengan kinerja buruk (tidak memuaskan) karena prosesnya menjadi tidak nyaman dan rumit. Akan tetapi, jika hal ini dibiarkan begitu saja, para karyawan dengan kinerja buruk tersebut dapat menjadi pengaruh buruk bagi bisnis Anda secara keseluruhan, tidak hanya mempengaruhi angka produktifitas tetapi juga moral dan kinerja seluruh bagian di perusahaan.

Membiarkan para karyawan berkinerja buruk untuk berhenti mungkin merupakan solusi mudah dan bahkan menggoda untuk dilakukan jika mereka tidak berkontribusi bagi perusahaan, namun bisa jadi tidak semuanya buruk. Selain itu, hal ini akan meningkatkan biaya perusahaan untuk perekrutan, pelatihan, dan juga penurunan produktifitas. Oleh karena itu, berusaha mengubah para karyawan dengan kinerja buruk ini akan jauh lebih efektif daripada mengganti mereka.

Secara umum, kinerja buruk didefinisikan sebagai kegagalan untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan dalam pekerjaan sebagaimana diminta oleh para pemimpin perusahaan/ organisasi. Hal ini dapat juga diartikan sebagai ketidakpatuhan terhadap kebijakan kerja yang ditentukan, perilaku kerja yang tidak menyenangkan atau perilaku mengganggu yang mempengaruhi karyawan lainnya.

Sebelum membuat rencana untuk mengatur dan mengubah karyawan yang berkinerja buruk tersebut, Anda harus mendekati karyawan Anda untuk mengenali dan memahami akar masalahnya. Untuk melakukan hal ini, Anda sebelumnya harus mengumpulkan semua bukti dan fakta sebelum berbicara dengan karyawan, untuk menegaskan alasan Anda beranggapan bahwa mereka memiliki kinerja yang buruk.

Ketika mendekati karyawan Anda, pastikan bahwa Anda menjaga profesionalisme Anda dan sebisa mungkin bersikap tenang. Hindari semua konfrontasi yang emosional. Kemukakan alasan Anda yang menyebabkan Anda berpikir bahwa ia memiliki kinerja buruk dan tunjukkan temuan-temuan Anda.

Setelah pesan Anda jelas, mulailah bertanya apakah karyawan tersebut sedang memiliki kesulitan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti masalah kehidupan pribadi, penyakit, tingkat stress atau kesehatan mental karyawan tersebut atau bahkan faktor-faktor yang mungkin berasal dari tempat kerja seperti bullying atau perlakuan menyimpang lainnya dari orang-orang di tempat kerja.

Ketika Anda sudah mengetahui akar masalahnya, Anda dapat membantu dengan mencarikan solusi untuk masalah karyawan Anda. Hal ini mungkin sulit dilakukan bergantung pada kompleksitas dari akar masalah yang ada. Akan tetapi, karyawan Anda akan merasa terbantu ketika mengetahui bahwa Anda dan pihak manajemen benar-benar peduli pada mereka, terlepas dari kinerja mereka yang buruk.

Di saat itulah Anda juga bisa melihat apakah karyawan Anda memahami apa yang diharapkan darinya. Terkadang, karyawan bekerja dengan buruk hanya karena mereka tidak yakin tentang batasan-batasan dan apa yang diharapkan dari pekerjaan mereka.

Pada saat yang sama, Anda mungkin juga ingin tahu hal apa yang memotivasi mereka sehingga Anda dapat membantu meningkatkan kinerja mereka. Jika memungkinkan, gunakan hal yang memotivasi mereka sebagai hadiah atau penghargaan jika mereka berhasil meningkatkan kinerja mereka.

Penjelasan:

TERIMAKASIH

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nallyaherri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 09 Apr 22