Jawaban:

Kerajaan Pajajaran, juga dikenal sebagai Kerajaan Sunda, merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berkuasa di wilayah Jawa Barat, Indonesia, pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Meskipun informasi yang tersedia tentang ekonomi Kerajaan Pajajaran terbatas, ada beberapa aspek yang dapat diidentifikasi berdasarkan penelitian sejarah dan sumber-sumber yang ada.

1. Pertanian: Pertanian menjadi sektor ekonomi yang penting dalam Kerajaan Pajajaran. Wilayah kerajaan ini subur dan dikenal dengan sawah-sawahnya yang luas. Masyarakat Pajajaran diperkirakan telah mengembangkan sistem irigasi yang maju untuk mempertahankan pertanian padi mereka. Pertanian juga melibatkan produksi tanaman lain seperti ubi, kapas, rempah-rempah, dan buah-buahan.

2. Perdagangan: Kerajaan Pajajaran terletak di jalur perdagangan antara Jawa dan Sumatra serta menjadi pintu gerbang untuk perdagangan dengan luar Nusantara. Pelabuhan Sunda Kalapa (kini menjadi Jakarta) menjadi pusat aktivitas perdagangan penting di wilayah tersebut. Kerajaan Pajajaran terlibat dalam perdagangan rempah-rempah, emas, perak, gading, dan barang-barang mewah lainnya. Mereka menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan lain di kawasan Asia Tenggara.

3. Kerajinan: Kerajinan tangan juga berkembang dalam Kerajaan Pajajaran. Keterampilan dalam menghasilkan kain tenun, keramik, perak, dan senjata merupakan aset ekonomi yang penting. Produk-produk ini tidak hanya memenuhi kebutuhan internal kerajaan tetapi juga dijual ke kerajaan-kerajaan lain sebagai komoditas perdagangan.

4. Pajak dan sistem perekonomian kerajaan: Kerajaan Pajajaran memiliki sistem perpajakan yang canggih. Pajak dikumpulkan dari penduduk, khususnya dari sektor pertanian dan perdagangan, untuk mendukung keuangan kerajaan dan kegiatan pembangunan. Pajajaran juga memiliki mata uang sendiri yang dikenal sebagai "taña" yang digunakan dalam transaksi ekonomi.

5. Pengaruh agama: Agama Hindu-Buddha yang dominan di Kerajaan Pajajaran berpengaruh pada kegiatan ekonomi. Agama ini mempengaruhi sistem sosial, budaya, dan ekonomi kerajaan. Banyak sumber daya dan kegiatan ekonomi dikelola berdasarkan keyakinan dan praktik keagamaan.

Penting untuk diingat bahwa informasi tentang ekonomi Kerajaan Pajajaran terbatas dan mungkin tidak sepenuhnya lengkap. Namun, berdasarkan sumber-sumber sejarah yang ada, aspek-aspek di atas memberikan gambaran umum tentang sektor ekonomi yang penting dalam kerajaan tersebut.