Berdasarkan saran tersebut, perkirakan titik jauhmata orang tersebut adalah B, yaitu 25 cm. Oleh karena itu, jarak yang sesuai adalah 160 cm di depan mata.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Dalam kasus ini, kacamata yang diresepkan memiliki daya lensa -¼ dioptri. Menurut rumus yang berlaku, titik jauh mata dapat diperkirakan sebagai berikut:

1/f = 1/do - 1/di

Di mana f adalah daya lensa, do adalah jarak benda dari lensa, dan di adalah jarak bayangan dari lensa.

Karena titik jauh mata adalah saat ketika ciliary muscle (otot mata) sedang rileks, maka kita dapat menganggap jarak fokusnya sama dengan jarak fokus mata pada saat rileks, yaitu sekitar 2,5 cm atau 25 mm.

Dalam hal ini, karena lensa kacamata memiliki daya lensa -¼ dioptri, maka f = -4 dioptri. Dalam satuan meter, ini menjadi -0,25 m.

Kita dapat memperkirakan titik jauh mata sebagai berikut:

1/f = 1/do - 1/di

-0,25 = 1/do - 1/di

Jika kita asumsikan bahwa titik jauh mata ini adalah saat melihat ke kejauhan, maka kita dapat mengasumsikan bahwa jarak bayangan, di, sama dengan jarak fokus mata pada saat rileks, yaitu 25 mm atau 0,025 m.

-0,25 = 1/do - 1/0,025

-0,25 = 40/do

do = -40/0,25

do = -160 cm

Namun, jarak yang ditemukan negatif, yang berarti bahwa benda harus ditempatkan di depan mata untuk dilihat dengan jelas.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang dioptri: yomemimo.com/tugas/22861532

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1