Penjelasan dengan langkah-langkah:

Dalam kasus ini, kita memiliki dua variabel yang mempengaruhi ongkos jasa makanan, yaitu ongkos tetap dan ongkos per kilometer. Untuk menentukan ongkos yang harus dibayarkan untuk jarak tempuh 35 km, kita perlu mengetahui besaran ongkos tetap dan ongkos per kilometer.

Mari kita hitung dulu ongkos per kilometer. Selisih ongkos antara jarak 25 km dan 20 km adalah Rp.63.000 - Rp.56.000 = Rp.7.000. Jarak yang meliputi selisih ini adalah 25 km - 20 km = 5 km. Oleh karena itu, ongkos per kilometer adalah Rp.7.000 / 5 km = Rp.1.400/km.

Selanjutnya, kita bisa menghitung ongkos untuk jarak 35 km. Kita akan menghitung selisih jarak 35 km dengan jarak 25 km terlebih dahulu. Selisih ini adalah 35 km - 25 km = 10 km. Selanjutnya, kita akan mengalikan selisih ini dengan ongkos per kilometer, yaitu 10 km * Rp.1.400/km = Rp.14.000.

Setelah itu, kita perlu menambahkan ongkos tetap ke ongkos per kilometer. Ongkos tetap tidak berubah terlepas dari jarak tempuhnya. Jadi, untuk jarak 35 km, ongkos tetap akan tetap sama seperti pada jarak 25 km, yaitu Rp.63.000.

Akhirnya, kita dapat menghitung total ongkos yang harus dibayarkan dengan menjumlahkan ongkos tetap dan ongkos per kilometer, yaitu Rp.63.000 + Rp.14.000 = Rp.77.000.

Jadi, jika jarak tempuhnya adalah 35 km, ongkos yang harus dibayarkan adalah Rp.77.000.