Bahasa Qur.an hadis kapan kiamat kapan Allah swt meyimtakan hewan

Berikut ini adalah pertanyaan dari wartegaming210 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Dasar

Bahasa Qur.an hadis kapan kiamat kapan Allah swt meyimtakan hewan dan manusia

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pengertian

Hari kiamat merupakan istilah yang berasal dari bahasa arab yaumul qiyamah yang berarti hari akhir. Secara istilah, kiamat adalah kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di alam semesta serta dibangkitkannya orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.

Sebagai muslim, persoalan mengimani adanya hari kiamat ini atau hari Akhirat adalah merupakan pokok agama. Bagian dari Rukun Iman yang ke lima, yaitu Mengimani adanya Hari Kiamat. Meyakini  kehidupan akhirat tersebut adalah salah satu ciri orang-orang yang bertakwa. Kita harus meyakini datangnya kiamat yaitu ketika manusia di dunia akan menemui pembalasan dengan seadil-adilnya. Firman Allah SWT :

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ

يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya      :

Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Q.S. Al A’raf ayat 187)

Fungsi mengimani adanya Hari Kiamat

Pada dasarnya, setiap muslim wajib mengimani bahwa setiap yang diajarkan dalam agama Islam apapun itu, baik persoalan Aqidah/ keimanan, fiqh atau hukum Islam dan Akhlaq, jika diamalkan dengan benar-benar atau sungguh-sungguh maka akan memberikan dampak positif bagi yang mengamalkannya. Demikian juga dengan perintah agar mengimani adanya Hari Kiamat dan berbagai peristiwa yang akan terjadi setelahnya yang diinformasikan baik melalui Al Qur’an maupun Hadits baik tersurat maupun tersirat melalui pemahaman para Ulama. Bahkan ada beberapa nama surat dalam Al Quran yang bernama Kiamat, diantaranya QS. Al Qiyamah, QS. Al Qariah dan QS An Naba’. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keimanan terhadap adanya hari Kiamat bagi seorang Muslim.

Melalui keimanan dan keyakinan adanya hari Akhir, manusia memiliki harapan akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta kebahagiaan yang hakiki. Dengan demikian, iman kepada hari Akhir mempunyai fungsi antara lain, sebagai berikut.

Sebagai pemelihara diri manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal.

Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin.

Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun muamalah.

Sebagai penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.

Sebagai pewujudan akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, di antaranya; egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.

Hikmah yang secara tersirat muncul dari keimanan sebagai muslim sejati pasti juga akan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan. Hikmah ini sangat penting karena secara luas juga akan mempengaruhi dalam cara memandang kehidupan manusia dan seluruh makhluk di alam ini. Beberapa hikmah tersebut antara lain dapat diuraikan sebagai berikut.

Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.

Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali.

Allah Maha Adil. Setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan yang setimpal. Dengan kata lain, semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan.

Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya.

Iman kepada hari Akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang positif serta optimis.

Dengan beriman kepada hari Akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas. Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa setiap manusia memiliki misi dan tujuan dalam kehidupannya serta akan mendapat ganjaran atas usahanya tersebut.

Penjelasan:

Jawaban:PengertianHari kiamat merupakan istilah yang berasal dari bahasa arab yaumul qiyamah yang berarti hari akhir. Secara istilah, kiamat adalah kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di alam semesta serta dibangkitkannya orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.Sebagai muslim, persoalan mengimani adanya hari kiamat ini atau hari Akhirat adalah merupakan pokok agama. Bagian dari Rukun Iman yang ke lima, yaitu Mengimani adanya Hari Kiamat. Meyakini  kehidupan akhirat tersebut adalah salah satu ciri orang-orang yang bertakwa. Kita harus meyakini datangnya kiamat yaitu ketika manusia di dunia akan menemui pembalasan dengan seadil-adilnya. Firman Allah SWT :يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَArtinya      :Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Q.S. Al A’raf ayat 187)Fungsi mengimani adanya Hari KiamatPada dasarnya, setiap muslim wajib mengimani bahwa setiap yang diajarkan dalam agama Islam apapun itu, baik persoalan Aqidah/ keimanan, fiqh atau hukum Islam dan Akhlaq, jika diamalkan dengan benar-benar atau sungguh-sungguh maka akan memberikan dampak positif bagi yang mengamalkannya. Demikian juga dengan perintah agar mengimani adanya Hari Kiamat dan berbagai peristiwa yang akan terjadi setelahnya yang diinformasikan baik melalui Al Qur’an maupun Hadits baik tersurat maupun tersirat melalui pemahaman para Ulama. Bahkan ada beberapa nama surat dalam Al Quran yang bernama Kiamat, diantaranya QS. Al Qiyamah, QS. Al Qariah dan QS An Naba’. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keimanan terhadap adanya hari Kiamat bagi seorang Muslim.Melalui keimanan dan keyakinan adanya hari Akhir, manusia memiliki harapan akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta kebahagiaan yang hakiki. Dengan demikian, iman kepada hari Akhir mempunyai fungsi antara lain, sebagai berikut.Sebagai pemelihara diri manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal.Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin.Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun muamalah.Sebagai penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.Sebagai pewujudan akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, di antaranya; egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.Hikmah yang secara tersirat muncul dari keimanan sebagai muslim sejati pasti juga akan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan. Hikmah ini sangat penting karena secara luas juga akan mempengaruhi dalam cara memandang kehidupan manusia dan seluruh makhluk di alam ini. Beberapa hikmah tersebut antara lain dapat diuraikan sebagai berikut.Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali.Allah Maha Adil. Setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan yang setimpal. Dengan kata lain, semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan.Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya.Iman kepada hari Akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang positif serta optimis.Dengan beriman kepada hari Akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas. Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa setiap manusia memiliki misi dan tujuan dalam kehidupannya serta akan mendapat ganjaran atas usahanya tersebut.Penjelasan:Jawaban:PengertianHari kiamat merupakan istilah yang berasal dari bahasa arab yaumul qiyamah yang berarti hari akhir. Secara istilah, kiamat adalah kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di alam semesta serta dibangkitkannya orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.Sebagai muslim, persoalan mengimani adanya hari kiamat ini atau hari Akhirat adalah merupakan pokok agama. Bagian dari Rukun Iman yang ke lima, yaitu Mengimani adanya Hari Kiamat. Meyakini  kehidupan akhirat tersebut adalah salah satu ciri orang-orang yang bertakwa. Kita harus meyakini datangnya kiamat yaitu ketika manusia di dunia akan menemui pembalasan dengan seadil-adilnya. Firman Allah SWT :يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَArtinya      :Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Q.S. Al A’raf ayat 187)Fungsi mengimani adanya Hari KiamatPada dasarnya, setiap muslim wajib mengimani bahwa setiap yang diajarkan dalam agama Islam apapun itu, baik persoalan Aqidah/ keimanan, fiqh atau hukum Islam dan Akhlaq, jika diamalkan dengan benar-benar atau sungguh-sungguh maka akan memberikan dampak positif bagi yang mengamalkannya. Demikian juga dengan perintah agar mengimani adanya Hari Kiamat dan berbagai peristiwa yang akan terjadi setelahnya yang diinformasikan baik melalui Al Qur’an maupun Hadits baik tersurat maupun tersirat melalui pemahaman para Ulama. Bahkan ada beberapa nama surat dalam Al Quran yang bernama Kiamat, diantaranya QS. Al Qiyamah, QS. Al Qariah dan QS An Naba’. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keimanan terhadap adanya hari Kiamat bagi seorang Muslim.Melalui keimanan dan keyakinan adanya hari Akhir, manusia memiliki harapan akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta kebahagiaan yang hakiki. Dengan demikian, iman kepada hari Akhir mempunyai fungsi antara lain, sebagai berikut.Sebagai pemelihara diri manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal.Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin.Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun muamalah.Sebagai penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.Sebagai pewujudan akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, di antaranya; egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.Hikmah yang secara tersirat muncul dari keimanan sebagai muslim sejati pasti juga akan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan. Hikmah ini sangat penting karena secara luas juga akan mempengaruhi dalam cara memandang kehidupan manusia dan seluruh makhluk di alam ini. Beberapa hikmah tersebut antara lain dapat diuraikan sebagai berikut.Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali.Allah Maha Adil. Setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan yang setimpal. Dengan kata lain, semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan.Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya.Iman kepada hari Akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang positif serta optimis.Dengan beriman kepada hari Akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas. Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa setiap manusia memiliki misi dan tujuan dalam kehidupannya serta akan mendapat ganjaran atas usahanya tersebut.Penjelasan:Jawaban:PengertianHari kiamat merupakan istilah yang berasal dari bahasa arab yaumul qiyamah yang berarti hari akhir. Secara istilah, kiamat adalah kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di alam semesta serta dibangkitkannya orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.Sebagai muslim, persoalan mengimani adanya hari kiamat ini atau hari Akhirat adalah merupakan pokok agama. Bagian dari Rukun Iman yang ke lima, yaitu Mengimani adanya Hari Kiamat. Meyakini  kehidupan akhirat tersebut adalah salah satu ciri orang-orang yang bertakwa. Kita harus meyakini datangnya kiamat yaitu ketika manusia di dunia akan menemui pembalasan dengan seadil-adilnya. Firman Allah SWT :يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَArtinya      :Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Q.S. Al A’raf ayat 187)Fungsi mengimani adanya Hari KiamatPada dasarnya, setiap muslim wajib mengimani bahwa setiap yang diajarkan dalam agama Islam apapun itu, baik persoalan Aqidah/ keimanan, fiqh atau hukum Islam dan Akhlaq, jika diamalkan dengan benar-benar atau sungguh-sungguh maka akan memberikan dampak positif bagi yang mengamalkannya. Demikian juga dengan perintah agar mengimani adanya Hari Kiamat dan berbagai peristiwa yang akan terjadi setelahnya yang diinformasikan baik melalui Al Qur’an maupun Hadits baik tersurat maupun tersirat melalui pemahaman para Ulama. Bahkan ada beberapa nama surat dalam Al Quran yang bernama Kiamat, diantaranya QS. Al Qiyamah, QS. Al Qariah dan QS An Naba’. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keimanan terhadap adanya hari Kiamat bagi seorang Muslim.Melalui keimanan dan keyakinan adanya hari Akhir, manusia memiliki harapan akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta kebahagiaan yang hakiki. Dengan demikian, iman kepada hari Akhir mempunyai fungsi antara lain, sebagai berikut.Sebagai pemelihara diri manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal.Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin.Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun muamalah.Sebagai penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.Sebagai pewujudan akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, di antaranya; egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.Hikmah yang secara tersirat muncul dari keimanan sebagai muslim sejati pasti juga akan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan. Hikmah ini sangat penting karena secara luas juga akan mempengaruhi dalam cara memandang kehidupan manusia dan seluruh makhluk di alam ini. Beberapa hikmah tersebut antara lain dapat diuraikan sebagai berikut.Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali.Allah Maha Adil. Setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan yang setimpal. Dengan kata lain, semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan.Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya.Iman kepada hari Akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang positif serta optimis.Dengan beriman kepada hari Akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas. Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa setiap manusia memiliki misi dan tujuan dalam kehidupannya serta akan mendapat ganjaran atas usahanya tersebut.Penjelasan:Jawaban:PengertianHari kiamat merupakan istilah yang berasal dari bahasa arab yaumul qiyamah yang berarti hari akhir. Secara istilah, kiamat adalah kehancuran alam semesta beserta segala kehidupan yang berada di alam semesta serta dibangkitkannya orang yang sudah meninggal untuk dihisab amal dan perbuatannya.Sebagai muslim, persoalan mengimani adanya hari kiamat ini atau hari Akhirat adalah merupakan pokok agama. Bagian dari Rukun Iman yang ke lima, yaitu Mengimani adanya Hari Kiamat. Meyakini  kehidupan akhirat tersebut adalah salah satu ciri orang-orang yang bertakwa. Kita harus meyakini datangnya kiamat yaitu ketika manusia di dunia akan menemui pembalasan dengan seadil-adilnya. Firman Allah SWT :يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَArtinya      :Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Q.S. Al A’raf ayat 187)Fungsi mengimani adanya Hari KiamatPada dasarnya, setiap muslim wajib mengimani bahwa setiap yang diajarkan dalam agama Islam apapun itu, baik persoalan Aqidah/ keimanan, fiqh atau hukum Islam dan Akhlaq, jika diamalkan dengan benar-benar atau sungguh-sungguh maka akan memberikan dampak positif bagi yang mengamalkannya. Demikian juga dengan perintah agar mengimani adanya Hari Kiamat dan berbagai peristiwa yang akan terjadi setelahnya yang diinformasikan baik melalui Al Qur’an maupun Hadits baik tersurat maupun tersirat melalui pemahaman para Ulama. Bahkan ada beberapa nama surat dalam Al Quran yang bernama Kiamat, diantaranya QS. Al Qiyamah, QS. Al Qariah dan QS An Naba’. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keimanan terhadap adanya hari Kiamat bagi seorang Muslim.Melalui keimanan dan keyakinan adanya hari Akhir, manusia memiliki harapan akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta kebahagiaan yang hakiki. Dengan demikian, iman kepada hari Akhir mempunyai fungsi antara lain, sebagai berikut.Sebagai pemelihara diri manusia harus selektif dalam berbuat, bertindak, dan beramal.Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala larangan-Nya semaksimal mungkin.Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan ibadah maupun muamalah.Sebagai penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.Sebagai pewujudan akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada manusia, di antaranya; egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.Hikmah yang secara tersirat muncul dari keimanan sebagai muslim sejati pasti juga akan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan. Hikmah ini sangat penting karena secara luas juga akan mempengaruhi dalam cara memandang kehidupan manusia dan seluruh makhluk di alam ini. Beberapa hikmah tersebut antara lain dapat diuraikan sebagai berikut.Manusia tidak hidup di dunia ini selamanya. Oleh karena itu, manusia hendaknya senantiasa menabung amal saleh sebagai bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.Manusia tidak boleh berlaku sewenang-wenang selama hidup di dunia karena segala amal perbuatan pasti akan mendapat balasannya di akhirat kelak, tanpa kecuali.Allah Maha Adil. Setiap perbuatan manusia akan mendapat balasan yang setimpal. Dengan kata lain, semua perbuatan akan mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan.Kaum mukmin harus selalu ingat bahwa hari kiamat pasti akan terjadi dan kita harus senantiasa siap setiap saat menghadapi kedatangannya.Iman kepada hari Akhir akan membuat kita memahami akan anti dan tujuan hidup di dunia. Dengan memahami hal tersebut, kita tidak akan pernah kehilangan arah dan dapat memelihara sikap hidup yang positif serta optimis.Dengan beriman kepada hari Akhir, kita bisa menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas. Allah tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Oleh karena itu, kita harus yakin bahwa setiap manusia memiliki misi dan tujuan dalam kehidupannya serta akan mendapat ganjaran atas usahanya tersebut.Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nuraliyah260787 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 23 May 22