Jawaban:

Salah satu contoh kasus tentang keseimbangan pasar adalah situasi penjualan dan pembelian smartphone di suatu wilayah. Anggap saja di suatu wilayah terdapat 1000 pembeli dan 500 penjual smartphone. Pembeli dan penjual saling berinteraksi di pasar yang ada di wilayah tersebut.

Pertama-tama, penjual menentukan harga smartphone yang dijual. Jika harga terlalu tinggi, maka pembeli akan memilih untuk tidak membeli smartphone tersebut dan beralih ke penjual lain. Sebaliknya, jika harga terlalu rendah, maka penjual tidak akan mendapatkan keuntungan yang cukup dan mungkin akan menutup toko atau beralih ke bisnis lain.

Setelah harga ditentukan, pembeli memutuskan berapa banyak smartphone yang akan mereka beli. Pembeli akan mempertimbangkan harga dan kebutuhan mereka dalam memilih jumlah yang akan dibeli.

Dalam kasus ini, asumsikan bahwa kurva penawaran smartphone oleh penjual adalah naik dari kiri ke kanan, karena semakin tinggi harga, semakin banyak smartphone yang disediakan oleh penjual. Sedangkan kurva permintaan oleh pembeli turun dari kiri ke kanan, karena semakin rendah harga, semakin banyak pembeli yang membeli smartphone.

Ketika terjadi keseimbangan pasar, artinya terjadi kesepakatan antara pembeli dan penjual dalam membeli dan menjual smartphone. Keseimbangan pasar terjadi saat harga smartphone mencapai titik di mana jumlah smartphone yang ditawarkan oleh penjual sama dengan jumlah smartphone yang diminta oleh pembeli. Pada titik ini, tidak ada penjual yang akan meningkatkan jumlah penawaran dan tidak ada pembeli yang akan meningkatkan jumlah permintaan.

Grafik keseimbangan pasar dapat digambarkan sebagai suatu titik pada kurva penawaran dan kurva permintaan yang saling berpotongan. Dalam contoh ini, titik potong antara kurva penawaran dan permintaan menunjukkan harga dan jumlah smartphone yang sama untuk penjual dan pembeli. Jika harga di bawah keseimbangan pasar, maka permintaan akan lebih tinggi daripada penawaran, sehingga akan terjadi kekurangan pasokan. Sebaliknya, jika harga di atas keseimbangan pasar, maka penawaran akan lebih tinggi daripada permintaan, sehingga akan terjadi kelebihan pasokan.

Kurva keseimbangan pasar dalam kasus ini akan menunjukkan titik potong di antara kurva penawaran naik dan kurva permintaan turun. Titik potong ini menunjukkan harga dan jumlah smartphone yang sama untuk penjual dan pembeli. Kurva penawaran dan kurva permintaan dapat berubah tergantung pada faktor-faktor seperti perubahan harga bahan baku, persaingan, dan perubahan permintaan pasar.