Jawaban:

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, terjadi pemerosotan di bidang pendidikan dan perkebunan. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:

1. Kebijakan pendidikan Jepang: Pada masa pendudukan Jepang, terjadi perubahan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Jepang menerapkan pendidikan yang lebih berorientasi pada keterampilan dan disiplin militer, seperti pendidikan teknis dan militer. Hal ini menyebabkan kurangnya perhatian terhadap pendidikan yang lebih luas, seperti pendidikan humaniora dan sosial.

2. Kurangnya sarana dan prasarana: Pada masa pendudukan Jepang, banyak gedung sekolah dan perpustakaan yang dijadikan sebagai markas tentara atau fasilitas militer lainnya. Hal ini membuat sarana dan prasarana pendidikan menjadi kurang memadai. Selain itu, infrastruktur perkebunan juga mengalami kerusakan akibat peperangan dan kurangnya perawatan.

3. Kebijakan ekonomi Jepang: Jepang mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia untuk kepentingan perangnya. Hal ini menyebabkan fokus Jepang pada pengambilan hasil bumi dan kurangnya perhatian pada sektor perkebunan yang lain. Selain itu, Jepang juga memaksa para petani dan buruh perkebunan untuk bekerja dalam kondisi yang sulit dan memperkecil upah mereka.

4. Perang dan konflik: Pada masa pendudukan Jepang, terjadi peperangan dan konflik yang membuat aktivitas pendidikan dan perkebunan terganggu. Selain itu, pemerintahan Jepang juga melakukan tindakan represif yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan atau hidup dalam ketidakpastian.

Dampak dari pemerosotan pendidikan dan perkebunan ini dapat dirasakan hingga setelah Indonesia merdeka. Untuk membangun kembali sektor pendidikan dan perkebunan, diperlukan upaya yang besar dan konsisten dari pemerintah dan masyarakat Indonesia.