Berikut ini adalah pertanyaan dari delvildelase726 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Dalam permasalahan ini, tidak terdapat informasi yang cukup untuk menghitung biaya total unit rusak. Namun, kita dapat menghitung alokasi biaya unit rusak menjadi rusak normal dan tidak normal.
Dari data yang diberikan, terdapat 800 unit rusak, dengan biaya tambahan selama satu periode sebesar Rp10.449.000. Kita dapat menggunakan informasi ini untuk menghitung biaya total unit rusak per unit, dengan rumus:
- Biaya total unit rusak = Biaya tambahan / Jumlah unit rusak
- Biaya total unit rusak = Rp10.449.000 / 800
- Biaya total unit rusak = Rp13.061,25 per unit rusak
Selanjutnya, kita dapat mengalokasikan biaya total unit rusak menjadi rusak normal dan tidak normal, dengan menggunakan informasi bahwa terdapat 700 unit rusak normal dan 100 unit rusak tidak normal. Kita dapat mengalokasikan biaya total unit rusak dengan rumus:
- Biaya rusak normal = Biaya total unit rusak x Jumlah unit rusak normal
- Biaya rusak normal = Rp13.061,25 x 700
- Biaya rusak normal = Rp9.142.875
- Biaya rusak tidak normal = Biaya total unit rusak x Jumlah unit rusak tidak normal
- Biaya rusak tidak normal = Rp13.061,25 x 100
- Biaya rusak tidak normal = Rp1.306.125
Sehingga, biaya total unit rusak teralokasikan menjadi biaya rusak normal sebesar Rp9.142.875 dan biaya rusak tidak normal sebesar Rp1.306.125.
Pembahasan:
Biaya rusak normal adalah biaya yang terkait dengan pemeliharaan dan perbaikan rutin dari aset yang digunakan dalam operasi normal bisnis. Biaya ini dianggap sebagai biaya yang wajar dan dapat diperkirakan dengan mudah, seperti biaya pemeliharaan atau penggantian suku cadang yang rusak.
Sedangkan biaya rusak tidak normal adalah biaya yang terkait dengan kerusakan atau kegagalan yang tidak diharapkan pada aset, dan tidak dapat diperkirakan dengan mudah. Biaya ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kegagalan mesin atau kerusakan akibat bencana alam. Biaya rusak tidak normal umumnya dianggap sebagai biaya yang tidak dapat dihindari dan tidak terduga, sehingga sering kali dianggap sebagai biaya yang tidak wajar dan dianggap sebagai beban operasional yang tidak diinginkan.
Pelajari Lebih lanjut
Pelajari Lebih lanjut tentang Jelaskan macam-macam biaya produksi meliputi biaya tetap, biaya variabel dan biaya marginal yomemimo.com/tugas/22705137
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mohhan86 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 Jul 23