Jawab:

Rumus yang digunakan untuk dot plot adalah sebagai berikut:

1. Rentang (Range):

  Rumus rentang adalah perbedaan antara nilai tertinggi (maksimum) dan nilai terendah (minimum) dalam set data. Rumusnya:

  Rentang = Nilai Tertinggi - Nilai Terendah

2. Rentangan Interkuartil (Interquartile Range):

  Rumus rentangan interkuartil digunakan untuk mengukur sebaran data pada kuartil tengah. Rumusnya:

  Rentangan Interkuartil = Kuartil Tiga - Kuartil Satu

3. Deviasi Standar (Standard Deviation):

  Rumus deviasi standar digunakan untuk mengukur sejauh mana data tersebar dari rata-rata. Rumusnya:

  Deviasi Standar = √((Σ(Xi - X̄)²) / N)

  - Σ(Xi - X̄)² adalah jumlah kuadrat selisih antara setiap nilai data (Xi) dengan rata-rata (X̄).

  - N adalah jumlah total data.

4. Variansi (Variance):

  Rumus variansi adalah kuadrat dari deviasi standar. Rumusnya:

  Variansi = ((Σ(Xi - X̄)²) / N)

  - Σ(Xi - X̄)² adalah jumlah kuadrat selisih antara setiap nilai data (Xi) dengan rata-rata (X̄).

  - N adalah jumlah total data.

Dot plot adalah metode visualisasi data yang menggunakan titik-titik pada sumbu numerik untuk menunjukkan frekuensi atau jumlah pengamatan pada setiap nilai data. Rumus-rumus di atas dapat digunakan untuk menghitung dan menganalisis sebaran data pada dot plot, seperti rentang data, rentang interkuartil, deviasi standar, dan variansi. Dengan menggunakan rumus-rumus ini, kita dapat memperoleh informasi yang lebih detail tentang sebaran data dan variabilitasnya dalam dot plot.