Peranan model pembelajaran konsep dasar IPS adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang konsep-konsep dasar dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Model pembelajaran ini bertujuan untuk membantu peserta didik memahami prinsip-prinsip dasar dalam bidang IPS, seperti geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi.

Implementasi model pembelajaran konsep dasar IPS melibatkan penggunaan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan konsep-konsep IPS. Guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti gambar, peta, diagram, dan sumber daya lainnya, untuk membantu peserta didik memahami konsep-konsep IPS dengan lebih baik. Selain itu, guru juga dapat menerapkan diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, atau penelitian lapangan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam memahami konsep IPS.

Pembelajaran pengambilan keputusan dalam konteks IPS bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis informasi, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan mengambil keputusan yang rasional dan berdasarkan pemahaman tentang konsep-konsep IPS. Peserta didik diajak untuk mempelajari proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan isu-isu sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan. Mereka juga diajarkan untuk mempertimbangkan dampak dari keputusan yang diambil terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dalam pembelajaran pengambilan keputusan IPS, peserta didik akan terlibat dalam kegiatan diskusi, debat, penelitian, atau simulasi situasi untuk mempertimbangkan berbagai aspek dan konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil. Mereka juga diajarkan untuk menghargai perbedaan pendapat dan belajar bekerja sama dalam mencapai keputusan yang terbaik untuk kepentingan bersama.

Melalui peranan model pembelajaran konsep dasar IPS dan pembelajaran pengambilan keputusan, peserta didik diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep IPS dan memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan yang berkualitas dalam konteks isu-isu sosial dan lingkungan. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi aktif dan menjadi warga negara yang berpikiran kritis dan bertanggung jawab dalam masyarakat.