Kelas           : SMP Kelas VII

Pelajaran     : Bahasa Indonesia

Kategori      : Mengidentifikasi Unsur Cerita

Kata Kunci  : Alur, Alur Maju, Alur Mundur, Tugas Bahasa Indonesia

Dalam penulisan, dikenal ada tiga jenis alur cerita, antara lain:

❖  Alur Maju, yakni teknik bercerita yang memakai kronologi secara berurutan, dari awal sampai akhir selalu runut berdasarkan urutan peristiwa.

❖  Alur Mundur, yakni teknik bercerita yang memakai kronologi secara terbalik. Kisah dibangun dari perisitiwa sekarang lalu mundur ke masa yang sudah berlalu. Alur ini merupakan kebalikan dari alur maju.

❖ Alur Campuran, yakni teknik bercerita yang memakai gabungan atau campuran dari alur maju dan alur mundur. Alur campuran ini sering juga disebut alur zig zag. Teknik berceritanya bisa dimulai dari masa sekarang lalu ke masa silam lalu kembali lagi ke masa sekarang dan bisa dibuat mundur lagi ke belakang. Penulis yang menggunakan alur jenis ini biasanya sudah berpengalaman sebab alur ini agak rumit. Jika tidak cermat, kronologi dalam cerita akan membingungkan pembaca.

 Contoh alur dalam novel:

 ❖  Alur Maju, bisa dilihat pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dimana penulis menceritakan sesuatu dari awal hingga akhir secara runut.

❖  Alur Mundur, bisa dilihat pada novel Cinta Tanpa Jeda karya Indah Hanako dimana urutan peristiwa dimulai dari peristiwa sekarang lalu muncur ke peristiwa yang sudah lalu.

❖  Alur Campuran, bisa dilihat pada novel HARIMAU! HARIMAU! Karya Mochtar Lubis dimana tokoh menceritakan mimpnya yang terjadi di masa silam juga saat tokoh menceritakan kejadian saat ia berkeliling dunia. Ini adalah alur mundur. Sementara alur maju pada novel ini terlihat saat penulis menceritakan tokoh diserang oleh harimau yang terjadi di masa sekarang.