Era kemajuan teknologi digital menciptakan transformasi yang dulu belum bisa

Berikut ini adalah pertanyaan dari pethasetianie25 pada mata pelajaran IPS untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Era kemajuan teknologi digital menciptakan transformasi yang dulu belum bisa dilakukan. Begitu banyak data yang mampu dikumpulkan dan dianalisis dengan cepat. Perusahaan dan institusi berlomba-lomba menyedot data lewat berbagai media. Kini data mempunyai value sebagai sumberdaya yang mahal. Disisi lain, proses produksi bisa dilakukan secara lebih efisien dan cepat, sekaligus lebih fleksibel untuk memproduksi barang berkualitas lebih tinggi, tapi dengan biaya lebih hemat. Kemajuan teknologi mendorong performa manufaktur sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan. Hal ini berdampak terjadinya pergeseran ekonomi, tumbuhnya bisnis-bisnis baru, serta mendisrupsi profil tenaga kerja sekaligus kompetensi sumber daya manusia. Akhirnya semua itu mengubah perwajahan daya saing perusahaan serta perilaku konsumen. Telah terjadi disruption, perusahaan yang masih merasa berada di zona yang tetap bertahan dengan bisnis yang konvensional akan kehilangan relevansi dengan dunia baru. Perubahan tersebut dapat membuat incumbent (perusahaan lama) menjadi pusing. Perubahan yang terjadi diawali dari hal-hal kecil yang terabaikan oleh pebisnis besar dan sulit terdeteksi. Bagi pebisnis besar merespon perubahan-perubahan kecil tidak mudah karena sudah terperangkap dalam mengelola internal yang rumit, dan bahkan tidak menyadari bahwa bisnisnya sudah dikalahkan oleh perusahaan kecil yang tiba-tiba sudah mendunia. Sebagai contoh “Cravar” perusahaan kulit dari Jogja (UKM) yang mendapatkan pendanaan bukan dari bank melainkan melalui crowdfunding yang membuatnya “Go Global” masuk pasar Amerika Serikat . Inilah karakter perubahan pada abad ke-21: cepat, mengejutkan dan memindahkan.Anda diminta untuk menganalisis, sampai sejauh desain organisasi ( spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, span of control dan sentralisasi/desentralisasi) bagi perusahaan lama (konvensional) masih perlu diterapkan untuk menyesuaikan dengan perubahan seperti yang telah dilakukan “CRAVAR”?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Desain organisasi merupakan cara perusahaan mengatur struktur dan proses kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Terdapat beberapa elemen desain organisasi, yaitu spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, rantai komando, span of control, dan sentralisasi/desentralisasi.

Perusahaan lama atau perusahaan konvensional biasanya menggunakan desain organisasi yang lebih terpusat dan bersifat hierarkis, dengan spesialisasi pekerjaan yang tinggi, departementalisasi yang jelas, rantai komando yang ketat, span of control yang sempit, dan sentralisasi yang kuat. Namun, di era kemajuan teknologi digital yang cepat dan dinamis seperti saat ini, desain organisasi seperti ini mungkin tidak lagi efektif dan tidak dapat mengikuti perubahan yang terjadi.

Perusahaan seperti "Cravar" yang berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut biasanya menggunakan desain organisasi yang lebih terdesentralisasi dan fleksibel, dengan spesialisasi pekerjaan yang lebih rendah, departementalisasi yang lebih terbuka, rantai komando yang lebih fleksibel, span of control yang lebih luas, dan desentralisasi yang lebih kuat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat merespon perubahan yang terjadi di pasar dan mengambil keuntungan dari peluang yang ada.

Oleh karena itu, perusahaan lama atau perusahaan konvensional perlu mempertimbangkan untuk menyesuaikan desain organisasi mereka dengan perubahan yang terjadi di pasar, agar dapat tetap relevan dan bersaing di era kemajuan teknologi digital saat ini. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengadopsi desain organisasi yang lebih terdesentralisasi dan fleksibel, seperti yang dilakukan oleh "Cravar". Namun, perlu diingat bahwa setiap perusahaan memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda, sehingga desain organisasi yang sesuai untuk "Cravar" mungkin tidak sesuai untuk perusahaan lain. Oleh karena itu, perusahaan lama atau perusahaan konvensional harus melakukan evaluasi dan analisis terlebih dahulu untuk menentukan desain organisasi yang tepat bagi mereka.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bangundwirou9ihe dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 03 Mar 23