Kemiskinan merupakan masalah sosial yang kompleks dan sulit untuk diatasi karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kemiskinan, baik faktor internal maupun eksternal. Beberapa faktor internal yang dapat mempengaruhi kemiskinan, antara lain:

1. Pengetahuan dan keterampilan yang terbatas, sehingga sulit bagi orang miskin untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
2. Kesulitan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan perumahan yang layak, sehingga membuat orang miskin terisolasi dan sulit untuk meningkatkan taraf hidupnya.
3. Masalah-masalah personal seperti ketergantungan terhadap narkoba, minuman keras, atau judi, yang dapat memperburuk keadaan kemiskinan.

Sedangkan beberapa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kemiskinan, antara lain:

1. Kondisi ekonomi yang tidak stabil, seperti inflasi yang tinggi atau pengangguran yang meluas, dapat membuat orang miskin semakin sulit untuk keluar dari kemiskinan.
2. Ketidakadilan sosial, seperti diskriminasi terhadap suku, ras, atau agama tertentu, dapat membatasi kesempatan orang miskin untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau meningkatkan taraf hidupnya.
3. Krisis sosial, seperti bencana alam, konflik bersenjata, atau perang, dapat memperburuk keadaan orang miskin dan membuat mereka semakin terpuruk.

Karena banyak faktor yang mempengaruhi kemiskinan, maka sulit untuk mencari solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah ini. Diperlukan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas lokal, untuk mengembangkan program-program yang tepat untuk membantu orang miskin dan mengurangi kemiskinan secara bertahap.