Jawaban:

Pernyataan dari Jens-Erik Mai (2013) bahwa informasi yang berkualitas adalah isi informasi yang dapat dipercaya (trusted), bukan hanya isinya tetapi juga sumber informasi serta terbentuk melalui sebuah proses yang dipercaya, menunjukkan bahwa kualitas informasi tidak hanya bergantung pada isi informasi itu sendiri, tetapi juga bergantung pada sumber informasi dan proses yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi tersebut.

Sebagai contoh, jika seseorang ingin mencari informasi tentang kesehatan, ia harus mencari sumber informasi yang terpercaya seperti situs web dari rumah sakit atau lembaga kesehatan, jurnal ilmiah, atau dokter yang terkemuka. Dalam hal ini, sumber informasi yang dipercaya sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang diperoleh adalah akurat dan dapat dipercaya.

Selain itu, proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyajikan informasi juga harus dipercaya. Jika informasi diperoleh dari proses yang tidak jelas atau tidak transparan, maka informasi tersebut mungkin tidak dapat dipercaya. Misalnya, jika seseorang ingin mencari informasi tentang sebuah produk, ia harus mencari informasi dari sumber yang terpercaya dan proses yang jelas, seperti melihat informasi pada situs web resmi produsen atau membaca ulasan dari sumber yang terpercaya. Jika informasi diperoleh dari sumber yang tidak jelas atau proses yang tidak transparan, maka informasi tersebut mungkin tidak dapat dipercaya.