Berikut ini adalah pertanyaan dari Angeliaa3253 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Jelaskan tujuh jenis kerugian produksi tersebut dan dampaknya bagi perusahaan ?
Jawab :
- Bahan Baku Sisa(Scrap) :
Scrap adalah bahan sisa yang dihasilkan dari pembuatan produk. Memiliki nilai
penjualan yang rendah dibandingkan dengan total nilai penjualan produk. Produk sisa
mirip dengan produk sampingan namun muncul sebagai residual dari proses pembuatan
dan bukan merupakan produk yang ditargetkan untuk pembuatan atau penjualan oleh
perusahaan.
Dampak bagi perusahaan : Kecerobohan karyawan atau kerusakan mesin.
- Produk Rusak(Spoiled) :
Produk rusak( rusak yang dimaksud disini bukan hancur) secara teknis dan ekonomis tidak dapat dibetulkan.
Dampak bagi perusahaan : Perlakuan
terhadap produk rusak tergantung dari sifat dan sebab terjadinya. Apabila produk rusak terjadi saat
proses produksi maka produk tersebut akan diperhitungkan karena telah menyerap biaya produksi.
- Produk Rusak karena pelanggan :
Jika produk rusak disebabkan oleh pelanggan atau pemesanan.
Dampak bagi perusahaan : perusahaan mengalami kerugian dalam proses produksi
- Produk Rusak karena Kegagalan Internal :
Produk rusak dapat juga disebabkan kesalahan karyawan, kerusakan mesin, kesalahan proses, dan lain sebagainya.
Dampak bagi perusahaan : Jika kerugian yang ditimbulkan cukup signifikan sehingga mendistorsi kos produksi yang dilaporkan, sebaiknya kerugian tersebut dilaporkan secara terpisah dan dilaporkan di Laporan Laba Rugi sebagai Rugi Luar Biasa.
- Produk Cacat(Defective Goods): Produk cacat dapat diperbaiki. Proses pengerjaan produk cacat disebut dengan istilah rework(pengerjaan kembali).
Dampak bagi perusahaan : Mengganggu jadwal produksi, Memungkinkan menurunnya citra perusahaan, Menambah biaya produksi.
- Pengerjaan Kembali karena pelanggan: Penambahan komponen-komponen kos produksi tersebut dijurnal seperti biasa seperti penambahan kos.
Dampak bagi perusahaan : Meningkatnya tingkat keberatan pelanggan untuk terus menggunakan produk atau jasa perusahaan.
- Pengerjaan Kembali karena Kegagalan Internal : Dengan menggunakan contoh kasus yang sama seperti diatas, kecuali: karyawan ternyata keliru memasang per suspensi ketika perakitan sehingga perlu penggantian per sesuai dengan spesifikasi pesanan.
Dampak bagi perusahaan : biaya-biaya yang berkaitan dengan sisa bahan, pengerjaan ulang
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh deckyproject dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 21 Aug 23