Jawaban:

Untuk menentukan jarak bayangan yang terbentuk oleh sebuah cermin cembung dengan jari-jari kelengkungan 20 cm ketika benda diletakkan pada jarak 5 cm di depan cermin, kita dapat menggunakan rumus yang dikenal sebagai rumus cermin cembung, yaitu:

1/f = 1/do + 1/di

dengan:

- f = jarak fokus cermin

- do = jarak benda ke cermin (di depan cermin)

- di = jarak bayangan ke cermin (di belakang cermin)

Dalam hal ini, fokus cermin cembung memiliki jarak:

f = R/2

f = 20/2

f = 10 cm

Jarak benda ke cermin (do) adalah 5 cm, dan kita ingin mencari jarak bayangan ke cermin (di). Maka, kita dapat mengganti nilai f, do, dan di ke rumus cermin cembung:

1/10 = 1/5 + 1/di

1/di = 1/10 - 1/5

1/di = 1/10

di = 10 cm

Jadi, jarak bayangan yang terbentuk oleh cermin cembung adalah 10 cm.

Sifat-sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cembung dapat ditentukan menggunakan diagram sinar. Berikut adalah diagram sinar untuk kasus ini:

/ \

/ \

/ B \

/ \

/ \

/ \

/ \

/________\

C F

Keterangan:

- B: Benda

- C: Cermin cembung

- F: Fokus cermin

- AB: Jarak benda ke cermin (do) = 5 cm

- CF: Jarak fokus cermin = 10 cm

- DE: Jarak bayangan ke cermin (di) = 10 cm

- BE: Tinggi benda

- DE': Tinggi bayangan

Dari diagram sinar tersebut, dapat dilihat bahwa bayangan yang terbentuk oleh cermin cembung adalah tegak, yang berarti bayangan memiliki arah yang sama dengan benda. Selain itu, bayangan tersebut lebih besar dari benda (diperbesar), karena jarak bayangan (DE) lebih besar dari jarak benda (AB). Oleh karena itu, sifat bayangan yang terbentuk adalah tegak dan diperbesar.

semoga bermanfaat