Jawaban:

Untuk melakukan rekonsiliasi pada laporan bank, kita perlu membandingkan saldo awal pada laporan bank dengan saldo awal pada PT. Sukses Selalu. Jika terdapat perbedaan, langkah selanjutnya adalah mencari tahu penyebab perbedaan tersebut. Dalam kasus ini, kita memiliki informasi sebagai berikut:

Saldo awal pada bank: Rp 20.000.000,-

Saldo awal pada PT. Sukses Selalu: Rp 14.600.000,-

Terlihat bahwa terdapat perbedaan sebesar Rp 5.400.000,- antara saldo awal bank dan saldo awal PT. Sukses Selalu. Jika jumlah ini tidak muncul pada laporan bank, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:

1. Transaksi tertunda: Mungkin ada beberapa transaksi yang sudah dilakukan oleh PT. Sukses Selalu tetapi belum dicatat oleh bank pada laporan bank per 31 Agustus 2020. Perbedaan ini bisa terjadi jika ada transaksi yang belum diproses sepenuhnya oleh bank.

2. Transaksi bank yang tidak tercatat: Kemungkinan ada beberapa transaksi yang dilakukan oleh bank yang belum terlihat pada laporan bank PT. Sukses Selalu. Misalnya, biaya administrasi, biaya bunga, atau transaksi lain yang belum terlihat pada laporan bank per 31 Agustus 2020.

3. Kesalahan pencatatan: Ada kemungkinan terjadi kesalahan pencatatan entah oleh PT. Sukses Selalu atau oleh bank itu sendiri. Salah satu pihak mungkin telah membuat kesalahan dalam mencatat transaksi atau saldo.

Untuk mengklarifikasi perbedaan ini, PT. Sukses Selalu perlu menghubungi pihak bank dan meminta penjelasan terkait perbedaan tersebut. Dengan mengetahui penyebab perbedaan, PT. Sukses Selalu dapat melakukan rekonsiliasi yang akurat antara laporan bank dan catatan internal mereka.