Menganalisis dakwah sirri yah dan jahe nabi di makkah

Berikut ini adalah pertanyaan dari della7032 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Menganalisis dakwah sirri yah dan jahe nabi di makkah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di Makkah dapat dianalisis dari dua dimensi, yaitu dakwah sirri (tersembunyi) dan dakwah dzohir (terbuka). Kedua dimensi ini memiliki peran dan strategi yang berbeda dalam menyebarkan ajaran Islam di awal dakwah.

Dakwah Sirri (Tersembunyi):

Dakwah sirri merujuk pada upaya Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam secara diam-diam dan rahasia kepada sejumlah orang terpilih di awal dakwah di Makkah. Dakwah ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena pada saat itu, Islam masih dalam posisi minoritas dan dihadapi oleh oposisi kuat dari suku Quraisy yang menguasai Makkah.

Dalam dakwah sirri, Nabi Muhammad SAW fokus pada pembentukan kesadaran dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep Tauhid (keesaan Allah) dan ajaran moral yang benar. Beliau memberikan ajaran-ajaran ini kepada orang-orang yang memiliki kecenderungan spiritual dan menerima pesan-pesan tersebut secara pribadi. Dakwah ini dilakukan dengan cara berdialog, memberi nasehat, dan membangun hubungan yang erat dengan individu-individu tertentu, seperti keluarga dan sahabat dekat.

Dakwah Dzohir (Terbuka):

Dakwah dzohir merujuk pada saat Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran Islam secara terbuka kepada masyarakat umum di Makkah. Meskipun masih dalam posisi minoritas, Nabi Muhammad SAW memberikan pengumuman secara publik mengenai keesaan Allah, akhlak yang baik, keadilan sosial, dan ajaran-ajaran Islam lainnya.

Dakwah dzohir ini dilakukan dengan berpidato di depan masyarakat, memberikan nasihat, memperingatkan akan konsekuensi tindakan yang salah, dan mengajak orang untuk beriman kepada Allah dan mengikuti ajaran-Nya. Meskipun dakwah ini menghadapi oposisi dari musuh-musuh Islam, Nabi Muhammad SAW terus berjuang dengan keberanian dan ketabahan.

Dakwah sirri dan dzohir memiliki peran dan strategi yang saling melengkapi. Dakwah sirri membangun dasar kepercayaan dan pemahaman yang kokoh di antara para pengikut awal Islam, sementara dakwah dzohir bertujuan untuk mengubah masyarakat secara luas dan membawa perubahan sosial yang lebih besar. Keduanya menjadi fondasi penting dalam pembentukan umat Muslim yang kuat dan teguh dalam menghadapi tantangan dakwah.

Sumber:

Watt, W. M. (1953). Muhammad at Mecca. Oxford University Press.

Lings, M. (1983). Muhammad: His life based on the earliest sources. Islamic Texts Society.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh edyfr17 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Aug 23