Penjelasan:

4 Tahapan Pembuatan Prototype Produk :

1. Melihat Kebutuhan Target Konsumen

Langkah pertama pada tahapan pembuatan prototype adalah mengidentifikasi kebutuhan target konsumen. Anda dapat melakukan survei tentang tingkat kepuasan mereka terhadap suatu barang atau layanan. Dari situ, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan data tentang keinginan mereka terhadap suatu produk dalam memenuhi kebutuhan.

Langkah pertama pada tahapan pembuatan prototype adalah mengidentifikasi kebutuhan target konsumen. Anda dapat melakukan survei tentang tingkat kepuasan mereka terhadap suatu barang atau layanan. Dari situ, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan data tentang keinginan mereka terhadap suatu produk dalam memenuhi kebutuhan.Misalnya, Anda sebagai pengusaha produksi gaming keyboard melakukan riset terhadap sejumlah gamer. Dari riset tersebut, mayoritas gamer menginginkan keyboard yang memiliki lampu untuk memudahkan mereka dalam bermain game saat malam hari.

2. Penentuan Target dan Strategi Pemasaran

Dari hasil riset tersebut, kini Anda mengetahui kebutuhan target pasar. Setelah itu, Anda tinggal menentukan produk mana yang kira-kira dapat menembus target pasar dan mampu menjangkau konsumen di luar target pasar dalam waktu singkat.

Dari hasil riset tersebut, kini Anda mengetahui kebutuhan target pasar. Setelah itu, Anda tinggal menentukan produk mana yang kira-kira dapat menembus target pasar dan mampu menjangkau konsumen di luar target pasar dalam waktu singkat.Langkah selanjutnya adalah menentukan strategi pemasaran dari produk tersebut. Tentukan media apa yang akan dipakai untuk pemasaran, mulai dari pemasangan iklan di media sosial sampai membuat acara peluncuran produk. Sekali lagi, strategi ini harus disesuaikan dengan target pasar agar menjangkau mereka terlebih dahulu.

3. Pembuatan Sampel Prototype Produk

Tahapan pembuatan prototype yang berikutnya adalah pembuatan sampel. Anda dapat membuat versi dasar dari barang produksi dengan fitur seadanya dahulu. Nantinya, Anda bisa melihat apa saja yang perlu ditambahkan dan dikurangi untuk versi finalnya.

Tahapan pembuatan prototype yang berikutnya adalah pembuatan sampel. Anda dapat membuat versi dasar dari barang produksi dengan fitur seadanya dahulu. Nantinya, Anda bisa melihat apa saja yang perlu ditambahkan dan dikurangi untuk versi finalnya. Prototype ini juga dapat dibagikan kepada target pasar untuk mendapatkan data lebih akurat dari mereka secara langsung. Sehingga, Anda dapat menambahkan fitur yang memang dibutuhkan target pasar untuk menambah kepuasan mereka saat membeli produk jadi dari prototype tersebut.

4. Pengembangan Produk

Jika sudah mendapat data yang lengkap dari sampel prototype tersebut, Anda tinggal melakukan pengembangan produk sampai menjadi versi terakhir. Versi ini diharapkan sudah sesuai dengan keinginan perusahaan dan kebutuhan target pasar. Sehingga, begitu barang produksi dipasarkan, Anda bisa langsung mendapat keuntungan dalam waktu cepat.

Metode coba-coba merujuk kepada upaya atau metode untuk mencapai sebuah tujuan melalui berbagai macam cara. Upaya ini yang dilakukan tersebut dilakukan beberapa kali hingga akhirnya mendapatkan cara yang paling sesuai. Kesalahan atau kekiliruan dicatat untuk dievaluasi dan sebagai bahan pembelajaran.

SEMOGA MEMBANTU...