Jika barang-barang impor lebih digemari oleh masyarakat daripada barang-barang buatan dalam negeri, maka ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial yang cukup signifikan. Beberapa kerugian yang dapat diakibatkan oleh hal ini antara lain:

Kerugian ekonomi: Barang-barang impor yang digemari oleh masyarakat dapat menyebabkan pengurangan ekspor produk dalam negeri. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan pendapatan negara dan pengangguran.

Kerugian sosial: Jika barang-barang impor lebih digemari oleh masyarakat, maka ini dapat menyebabkan pengurangan kesempatan kerja bagi para pekerja dalam negeri. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan kualitas hidup masyarakat dan peningkatan tingkat kemiskinan.

Kerugian lingkungan: Barang-barang impor yang digemari oleh masyarakat dapat menyebabkan pengurangan pengelolaan lingkungan yang baik di dalam negeri, karena produksi barang-barang impor dapat dilakukan dengan cara yang merugikan lingkungan.

Kerugian budaya: Jika barang-barang impor lebih digemari oleh masyarakat, maka ini dapat menyebabkan pengurangan budaya dan tradisi lokal yang unik dan berharga.

Secara keseluruhan, barang-barang impor yang digemari oleh masyarakat dapat menyebabkan kerugian ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya. Oleh karena itu, pemerintah harus membuat kebijakan yang tepat untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.