jika diketahui kb NH3=10^-5, harga PH campuran antara 100 ml

Berikut ini adalah pertanyaan dari fritz22 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jika diketahui kb NH3=10^-5, harga PH campuran antara 100 ml NH3 0,2 M dan 100ml HCL 0,1M

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

pH campuran antara 100 mL NH₃ 0,2 M dan 100 mL HCl 0,1 M jika diketahui Kb NH₃ = 10⁻⁵ adalah 9.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : 100 mL NH₃ 0,2 M

                  100 mL HCl 0,1 M

                  Kb NH₃ = 10⁻⁵

Ditanya : pH = ...?

Jawab :

  • Hitunglah mol masing-masing larutan tersebut dengan menggunakan rumus berikut ini :

mol NH₃ = 100 mL × 0,2 M = 20 mmol

mol HCl = 100 mL × 0,1 M = 10 mmol

  • setelah didapatkan mol masing-masing larutan, selanjutnya hitunglah secara stoikiometri untuk melihat mol basa lemah dan garam yang bersisa :

Stoikiometri :

       NH₃ (aq)  +  HCl (aq)  →   NH₄Cl (aq)

m :  20 mmol      10 mmol          _    

r   :  - 10 mmol   - 10 mmol     +10 mmol    

s   : 10 mmol            _              10 mmol


[OH⁻] = Kb × \frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}

         = 10⁻⁵ × \frac{10 mmol}{10 mmol}

         = 10⁻⁵


  • Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :

pOH = - log [OH⁻]

        = - log 10⁻⁵

        = 5


pH = 14 - pOH

     = 14 - 5

     = 9

⇒ Kesimpulan, pH campuran antara 100 mL NH₃ 0,2 M dan 100 mL HCl 0,1 M jika diketahui Kb NH₃ = 10⁻⁵ adalah 9.


Pembahasan :

LARUTAN PENYANGGA

pH suatu larutan akan turun apabila ditambah asam, hal ini disebabkan meningkatnya konsentrasi H⁺. Sebaliknya, bila ditambah basa akan menaikkan pH karena penambahan basa meningkatkan konsentrasi OH⁻. Penambahan air pada larutan asam dan basa akan mengubah pH larutan, karena konsentrasi asam atau basanya akan mengecil. Namun, ada larutan yang bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak mengubah pH secara berarti. Larutan yang demikian disebut dengan larutan penyangga (disebut juga larutan buffer atau dapar).


KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA

1. Larutan Penyangga yang bersifat asam  

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya.

Contoh :

  1. Asam lemah CH₃COOH dengan garamnya CH₃COONa
  2. Asam lemah HCN dengan garamnya Ca(CN)₂
  3. Asam lemah HF dengan garamnya KF

Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H⁺ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:

[H⁺] = Ka × \frac{mmol sisa asam}{mmol sisa garam}


2. Larutan Penyangga yang bersifat basa  

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat.  

Contoh :

  1. Basa lemah NH₄OH dengan garamnya NH₄Cl
  2. Basa lemah Al(OH)₃ dengan garamnya AlCl₃
  3. Basa lemah NH₃ dengan garamnya NH₄Cl

Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion OH⁻ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:

[OH⁻] = Kb × \frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}


Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/21023609

Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/21175802

Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/21127484

Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/20787283

Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/10092527

Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/21319198

--------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : Larutan Buffer

Kode : 11.7.8

Kata kunci : larutan penyangga, pH, basa lemah, asam kuat

Jawab :
pH campuran antara 100 mL NH₃ 0,2 M dan 100 mL HCl 0,1 M jika diketahui Kb NH₃ = 10⁻⁵ adalah 9.Penyelesaian Soal :
Diketahui : 100 mL NH₃ 0,2 M                   100 mL HCl 0,1 M                   Kb NH₃ = 10⁻⁵
Ditanya : pH = ...?
Jawab :
Hitunglah mol masing-masing larutan tersebut dengan menggunakan rumus berikut ini :
mol NH₃ = 100 mL × 0,2 M = 20 mmol
mol HCl = 100 mL × 0,1 M = 10 mmol
setelah didapatkan mol masing-masing larutan, selanjutnya hitunglah secara stoikiometri untuk melihat mol basa lemah dan garam yang bersisa :Stoikiometri :        NH₃ (aq)  +  HCl (aq)  →   NH₄Cl (aq)m :  20 mmol      10 mmol          _    r   :  - 10 mmol   - 10 mmol     +10 mmol    s   : 10 mmol            _              10 mmol[OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}[/tex]          = 10⁻⁵ × [tex]\frac{10 mmol}{10 mmol}[/tex]          = 10⁻⁵
Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :
pOH = - log [OH⁻]         = - log 10⁻⁵         = 5 pH = 14 - pOH      = 14 - 5      = 9 ⇒ Kesimpulan, pH campuran antara 100 mL NH₃ 0,2 M dan 100 mL HCl 0,1 M jika diketahui Kb NH₃ = 10⁻⁵ adalah 9.Pembahasan :
LARUTAN PENYANGGA
pH suatu larutan akan turun apabila ditambah asam, hal ini disebabkan meningkatnya konsentrasi H⁺. Sebaliknya, bila ditambah basa akan menaikkan pH karena penambahan basa meningkatkan konsentrasi OH⁻. Penambahan air pada larutan asam dan basa akan mengubah pH larutan, karena konsentrasi asam atau basanya akan mengecil. Namun, ada larutan yang bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak mengubah pH secara berarti. Larutan yang demikian disebut dengan larutan penyangga (disebut juga larutan buffer atau dapar).
KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA
1. Larutan Penyangga yang bersifat asam  Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya.
Contoh :Asam lemah CH₃COOH dengan garamnya CH₃COONaAsam lemah HCN dengan garamnya Ca(CN)₂Asam lemah HF dengan garamnya KFDapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H⁺ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:
[H⁺] = Ka × [tex]\frac{mmol sisa asam}{mmol sisa garam}[/tex]
2. Larutan Penyangga yang bersifat basa  Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat.  Contoh :Basa lemah NH₄OH dengan garamnya NH₄ClBasa lemah Al(OH)₃ dengan garamnya AlCl₃Basa lemah NH₃ dengan garamnya NH₄ClDapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion OH⁻ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:
[OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}[/tex]
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang larutan penyangga https://brainly.co.id/tugas/21023609
Materi tentang larutan penyangga https://brainly.co.id/tugas/21175802
Materi tentang larutan penyangga https://brainly.co.id/tugas/21127484
Materi tentang larutan penyangga https://brainly.co.id/tugas/20787283
Materi tentang larutan penyangga https://brainly.co.id/tugas/10092527
Materi tentang larutan penyangga https://brainly.co.id/tugas/21319198--------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail Jawaban :  Kelas : 11  Mapel : Kimia  Bab : Larutan Buffer
Kode : 11.7.8
Kata kunci : larutan penyangga, pH
, basa lemah, asam kuat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rioctaviana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 01 May 19