Jawaban:

Dahulu kala, hiduplah seorang pria yang baik hati dan istrinya. Suatu pagi, istrinya menemukan seekor burung pipit kecil yang malang. Dia mengambilnya dengan lembut dan memberinya makan. Untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, burung pipit itu tinggal bersama mereka dan bernyanyi setiap pagi. Tapi ada seorang wanita tua yang pemarah yang tidak menyukai burung pipit itu. Dia memotong lidah burung pipit. Karena itulah burung itu terbang ke sarang sebelumnya. Terlalu Mudah Melakukan 111 Mengetahui bahwa burung pipit mereka terbang, pria yang baik hati dan istrinya mencari burung pipit itu. Mereka berjalan jauh, menyeberangi jembatan, mendaki gunung, dan melewati hutan. Akhirnya, mereka dapat menemukan sarang burung gereja. Burung pipit menyambut mereka dan menyediakan pesta untuk mereka. Sebelum mereka pulang, burung pipit membawa dua keranjang; satu keranjang besar dan terlihat berat, dan satu keranjang lagi kecil dan ringan. Burung pipit meminta mereka untuk memilih salah satu. Mereka memilih yang kecil dan itulah pilihan terbaik. Ada banyak gulungan sutra dan tumpukan emas di dalamnya. Karena cemburu, wanita tua yang pemarah itu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pria yang baik hati dan istrinya. Dia memilih keranjang besar yang ternyata berisi tawon dan binatang-binatang melata berbisa, seperti kalajengking, kelabang, dan makhluk-makhluk mengerikan lainnya. Akhirnya, mereka menyengat dan menggigitnya sampai mati.

Hope this answer will help you :)