Jawaban:

Kebudayaan logam Nusantara merupakan kebudayaan hasil pengaruh budaya luar yang masuk ke wilayah Nusantara. Kebudayaan logam ini tidak dapat disebut sebagai kebudayaan asli Nusantara karena tidak muncul dan berkembang secara alami tanpa adanya pengaruh budaya dari luar. Pengaruh budaya dari luar tersebut berasal dari perniagaan dengan bangsa-bangsa lain yang datang ke wilayah Nusantara pada masa silam seperti bangsa India, Cina, Arab, dan Eropa. Kebudayaan logam Nusantara kemudian berkembang di wilayah Nusantara pada abad ke-5 hingga ke-16 dan mencakup keahlian dalam pembuatan senjata, arca, perhiasan, dan alat-alat keperluan lainnya yang terbuat dari logam. Meskipun kebudayaan logam Nusantara bukan berasal dari kebudayaan asli Nusantara, namun kebudayaan ini tetap dianggap sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia karena telah tersebar dan berkembang di wilayah Nusantara dan mencirikan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.