Jawaban:

a. Masa perjuangan: Perlawanan kaum Padri terjadi pada abad ke-19 di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. Perlawanan ini dipimpin oleh kelompok yang dikenal sebagai "Kaum Padri" yang terdiri dari ulama-ulama yang menganut aliran agama Islam yang konservatif.

b. Perjuangan melawan: Perlawanan kaum Padri terutama melawan pemerintahan tradisional Minangkabau yang dianggap tidak sesuai dengan pandangan agama mereka. Mereka berusaha untuk mengubah tatanan sosial dan politik di wilayah tersebut agar lebih sesuai dengan ajaran agama Islam yang mereka anut.

c. Ringkasan perjuangan: Perjuangan kaum Padri dapat diringkas sebagai upaya mereka dalam melawan pemerintahan tradisional dan memperjuangkan implementasi ajaran agama Islam yang mereka yakini. Mereka memimpin perlawanan bersenjata, membentuk pemerintahan alternatif, dan berusaha mengendalikan wilayah-wilayah di Minangkabau. Perlawanan ini berlangsung cukup lama dan memiliki dampak yang signifikan terhadap sejarah dan perkembangan Minangkabau serta perjuangan pergerakan nasional Indonesia secara keseluruhan.

Penjelasan:

Kaum Padri adalah kelompok ulama yang muncul pada abad ke-19 di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. Mereka mengadopsi paham agama Islam yang konservatif dan memegang teguh ajaran-ajaran agama sebagai dasar dalam menjalankan kehidupan sosial dan politik.

Kaum Padri berjuang untuk mengubah tatanan sosial dan politik di Minangkabau agar lebih sesuai dengan ajaran agama Islam yang mereka anut. Mereka menentang tradisi adat yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai agama. Perlawanan kaum Padri terutama terfokus pada penolakan terhadap pengaruh adat-istiadat dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan.

Selama perjuangan mereka, kaum Padri membentuk pemerintahan alternatif yang disebut sebagai "Pemerintahan Hukum Tuhan" atau "Pemerintahan Adat Agama". Mereka mengambil alih kendali atas wilayah-wilayah tertentu di Minangkabau dan menerapkan aturan-aturan yang didasarkan pada tafsir mereka terhadap ajaran agama Islam.

Perlawanan kaum Padri memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah Minangkabau dan pergerakan nasional Indonesia. Meskipun akhirnya mereka kalah dalam pertempuran melawan pasukan Belanda dan penguasa tradisional, perjuangan kaum Padri telah meninggalkan warisan dalam bentuk perubahan sosial, budaya, dan pemikiran di Minangkabau. Mereka juga memberikan kontribusi dalam memperkuat identitas Islam di wilayah tersebut dan memberikan dorongan bagi gerakan nasional Indonesia yang kemudian muncul.

maaf kalau salah