Jawaban:

“People power, which toppled the corrupt regime of Ferdinand Marcos in 1986, became very popular”

E. People power, toppling the corrupt regime of Ferdinand Marcos in 1986 became very popular.

Penjelasan:

non-finite clause adalah clause yang bebas dari tanda-tanda penggunaan tense (entah present, past, atau future). Jadi di dalam non-finite clause itu kita tidak bisa menentukan apakah dia kalimat present, atau past, atau future, karena clause itu tidak mengandung tense sama sekali.

non-finite clause dipakai untuk menyederhanakan sebuah kalimat, menghindarinya dari menjadi kalimat yang ribet atau kompleks.

Contoh dalam bahasa Indonesia:

Sri pernah mengikuti kompetisi antar sekolah.

Sri kali ini diminta untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional.

Jika kedua kalimat ini kita gabung menjadi sebuah kalimat majemuk, maka menjadi:

Sri, yang pernah mengikuti kompetisi antar sekolah, kali ini diminta untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional.

Terdengar sudah pas, tapi sebenarnya masih bisa disederhanakan lagi, menjadi:

Pernah mengikuti kompetisi antar sekolah, kali ini Sri diminta untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional.

Nah, bagian Pernah mengikuti kompetisi antar sekolah inilah yang disebut non-finite clause.

Kembali ke soal:

“People power, which toppled the corrupt regime of Ferdinand Marcos in 1986, became very popular”

Kekuatan rakyat, yang menggulingkan rejim korup Ferdinan Marcos di tahun 1986, menjadi sangat populer.

Kalau kita perhatikan bagian which toppled the corrupt regime of Ferdinand Marcos in 1986 di sana masih ada jejak tense yaitu past tense (terlihat dari penggunaan verb 2 toppled (dari verb 1 topple, artinya menggulingkan).

Maka kita buat menjadi non-finite clause menjadi:

People power, toppling the corrupt regime of Ferdinand Marcos in 1986, became very popular.

Sama seperti contoh dalam bahasa Indonesia di atas, di sini kalimatnya lebih diringkas dengan merubah ke non-finite clause.

Contoh lain:

I thought about my safety, so I ran toward the house. (Aku memikirkan keselamatanku, maka aku berlari ke rumah)

Dengan non-finite clause:

Thinking about my safety, I ran toward the house (Memikirkan keselamatanku, akupun berlari ke rumah)

Semoga bermanfaat.