Jawaban:

a. Setuju, karena tindakan yang dilakukan oleh ibu guru untuk mengajak seluruh siswa dalam kegiatan reboisasi hutan atau penanaman hutan kembali sangatlah penting. Dengan melakukan penanaman kembali, dapat membantu mengatasi masalah penebangan liar yang menyebabkan hutan menjadi gundul. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan serta memberikan kontribusi positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

b. Manfaat dari kegiatan reboisasi atau penanaman hutan kembali antara lain:

1. Memulihkan ekosistem: Penanaman kembali hutan dapat membantu memulihkan ekosistem yang rusak akibat penebangan liar. Hutan yang sehat dapat memberikan berbagai manfaat seperti menjaga kualitas air, menyediakan habitat bagi flora dan fauna, dan mengurangi erosi tanah.

2. Mengurangi dampak perubahan iklim: Hutan berperan penting dalam menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Dengan menanam kembali hutan, dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim.

3. Pendidikan lingkungan: Melalui kegiatan ini, siswa akan belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan peran mereka dalam pelestarian sumber daya alam. Hal ini akan meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan.

c. Kewajiban yang seharusnya dilakukan oleh warga sekitar adalah:

1. Menjaga dan melestarikan hutan: Warga sekitar harus turut bertanggung jawab dalam menjaga hutan di sekitar mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak melakukan penebangan liar, melaporkan aktivitas ilegal yang merusak hutan, serta mendukung upaya-upaya pelestarian dan pemulihan hutan.

2. Berpartisipasi dalam kegiatan reboisasi: Warga sekitar dapat berperan aktif dalam kegiatan penanaman kembali atau reboisasi hutan. Dengan turut serta dalam kegiatan ini, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan hutan dan lingkungan.

d. Akibat jika warga membiarkan hutan tetap gundul adalah:

1. Kerusakan lingkungan: Hutan yang gundul tidak dapat berfungsi dengan baik dalam menjaga kualitas air, mengendalikan erosi tanah, dan menyediakan habitat bagi flora dan fauna. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang lebih luas, termasuk hilangnya keanekaragaman hayati dan penurunan kualitas hidup manusia.

2. Perubahan iklim: Hutan memiliki peran penting dalam mengurangi emisi karbon dan menyerap karbon dioksida. Jika hutan tetap gundul, hal ini dapat menyebabkan peningkatan emisi karbon dan memperburuk perubahan iklim yang sedang terjadi.

3. Hilangnya sumber mata pencaharian: Hutan yang gundul akan berdampak pada hilangnya sumber mata pencaharian bagi masyarakat yang bergantung pada hasil hutan, seperti petani, nelayan, dan suku-suku adat.