a. Untuk menentukan nilai x, kita dapat menggunakan fakta bahwa jumlah sudut di dalam segitiga ADC adalah 180 derajat:

ADC + ACD + DCA = 180

Dalam kasus ini, ADC = 112 derajat dan ACD = 90 derajat (karena sudut di dalam segitiga yang berhadapan dengan sisi miring segitiga adalah sudut siku-siku), sehingga:

112 + 90 + DCA = 180

DCA = 180 - 112 - 90 = -22 derajat

Selanjutnya, kita dapat menggunakan fakta bahwa jumlah sudut di dalam segitiga BCD adalah 180 derajat:

BCD + CBD + DCA = 180

Dalam kasus ini, BCD = 7x dan DCA = -22 derajat (karena sudut DCA cenderung ke arah BCD), sehingga:

7x + CBD - 22 = 180

7x + CBD = 202

Karena CBD dan BCD adalah sudut di dalam sebuah segitiga, maka CBD + BCD = 180 derajat. Oleh karena itu:

CBD = 180 - BCD

Substitusi nilai CBD ke dalam persamaan di atas, kita dapatkan:

7x + (180 - BCD) = 202

BCD = 7x + 2

Substitusi kembali nilai BCD ini ke persamaan CBD + BCD = 180, kita dapatkan:

CBD + 7x + 2 = 180

CBD = 171 - 7x

Karena ADC dan CBD berhadapan dan BCD dan ACD berhadapan, maka ADC + CBD = 180 dan BCD + ACD = 180. Kita juga tahu bahwa ACD = 90 derajat. Oleh karena itu:

112 + CBD = 180

BCD + 90 = 180

Dengan menggunakan persamaan CBD = 171 - 7x dan BCD = 7x + 2, kita dapat menyelesaikan sistem persamaan dan mendapatkan nilai x:

112 + (171 - 7x) = 180

7x + 2 + 90 = 180

112 + 171 - 7x = 180

7x = 71

x = 10.14

Jadi, nilai x adalah 10.14.

b. Besar BCD = 7x = 7(10.14) = 70.98 derajat (diambil 2 angka di belakang koma).

c. Besar BAD = ACD + ADC = 90 + 112 = 202 derajat.

d. Besar ABC = 180 - BCD - BAD = 180 - 70.98 - 202 = -93.98 derajat. Karena sudut dalam segitiga tidak dapat bernilai negatif, maka jawaban yang benar adalah bahwa sudut ABC tidak terdefinisi atau tidak memiliki nilai yang dapat ditentukan