Untuk menghitung selisih tergantung pada jenis data yang akan dihitung selisihnya. Berikut adalah beberapa contoh cara menghitung selisih:

1. Menghitung selisih antara dua angka:

  - Selisih = Angka yang lebih besar - Angka yang lebih kecil

2. Menghitung selisih antara dua waktu:

  - Konversikan waktu ke dalam format jam, menit, dan detik lalu hitung selisihnya. Contoh: selisih antara 09:00:00 dan 10:30:00 adalah 1 jam 30 menit.

3. Menghitung selisih antara dua tanggal:

  - Bila menggunakan Excel, dapat menggunakan rumus DATEDIF dengan format sebagai berikut: =DATEDIF(tanggal_awal, tanggal_akhir, "jenis_selisih"). Jenis selisih dapat berupa "y" (tahun), "m" (bulan), atau "d" (hari).

4. Menghitung selisih antara dua sudut:

  - Selisih = Sudut yang lebih besar - Sudut yang lebih kecil

Dalam melakukan penghitungan selisih, pastikan bahwa satuan yang digunakan sama untuk kedua data yang akan dihitung selisihnya. Misalnya, jika ingin menghitung selisih antara dua waktu, pastikan kedua waktu tersebut menggunakan satuan jam, menit, dan detik yang sama.