3. MKDK4001 Masa pandemi Covid-19 yang sulit diprediksikan tentang keberakhirannya,

Berikut ini adalah pertanyaan dari pitaoktaviani0310 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. MKDK4001 Masa pandemi Covid-19 yang sulit diprediksikan tentang keberakhirannya, tanpa tersadan banyak menimbulkan perubahan dalam kehidupan. Termasuk dalam kehidupan dunia pendidikan tanah air. Bisa dipastikan di tengah kebijakan pemerintah terkait jaga jarak sosial, maka proses pembelajaran daring merupakan suatu langkah maju yang tidak bisa terhindari. Semua itu, tentu demi terus keberlangsungan suatu proses belajar dan mengajar di negeri ini. Sejak Maret 2020 untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, aktivitas pembelajaran daring diberlakukan dan menimbulkan banyak polemik. Di lapangan ditemui berbagai masalah seperti mahalnya biaya kuota internet, kegiatan belajar mengajar digelar secara terpisah melalui berbagai aplikasi, hingga minimnya kemampuan orangtua untuk bekerja sama dalam pendampingan pembelajaran. Di kota besar, proses mengadaptasi sesuatu yang baru tidak memerlukan waktu yang lama karena para pendidiknya sudah terbiasa juga dengan belajar hal yang baru secara mandiri. Tapi, proses ini tidak bisa terjadi pada semua sekolah karena pada kenyataannya kapasitas sekolah itu beragam dan tingkat maturity dalam mengadopsi teknologi pun beragam. Jadi, dalam kondisi pandemi ini sebetulnya fenomena yang kita lihat bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kesenjangan. Lihatlah, ada anak- anak yang bisa mendapatkan akses dengan mudah tanpa ada sekolah pun bisa digantikan oleh teknologi atau sumber belajar yang ada di sekolah. Tetapi di lain tempat ada juga anak-anak yang sama sekali tidak bisa mendapatkan akses itu. Sebelum negeri ini terkena dampak wabah COVID-19, kondisi peringkat Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia berdasarkan survei 2018 berada di urutan bawah. PISA sendiri merupakan metode penilaian internasional yang menjadi indikator untuk mengukur kompetensi siswa Indonesia di tingkat global. Jadi adanya gangguan wabah Corona perlu upaya yang lebih untuk memperluas jangkauan pemerataan pendidikan di Tanah Air. Termasuk pemerataan kualitas SDM guru, pembiayaan operasional sekolah, dan mengembangkan local wisdom. Lebih dari itu, kurikulum pendidikan harus bisa menjadi rujukan pedagogik, yang mudah diimplementasikan oleh para guru baik yang di perkotaan hingga pelosok desa. Sehingga negeri ini bisa mengejar ketertinggalan peringkat di PISA. Analisislah permasalahan pada kasus tersebut!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Analisis masalah pada kasus tersebut dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang terkait dengan pembelajaran daring dan ketimpangan pendidikan di masa pandemi COVID-19. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

1. Kesenjangan akses dan biaya: Salah satu masalah utama dalam pembelajaran daring adalah kesenjangan akses dan biaya internet. Beberapa siswa mungkin tidak mampu mengakses perangkat dan koneksi internet yang stabil atau tidak mampu membayar biaya kuota internet yang cukup. Hal ini menyebabkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan online.

2. Keterbatasan infrastruktur dan kesiapan teknologi: Tidak semua sekolah memiliki infrastruktur dan sumber daya yang memadai untuk mendukung pembelajaran daring. Beberapa sekolah mungkin tidak memiliki perangkat yang cukup, jaringan internet yang andal, atau keahlian teknis yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran online dengan efektif.

3. Minimnya keterlibatan orang tua: Dalam pembelajaran daring, peran orang tua menjadi lebih penting dalam mendampingi proses belajar anak. Namun, tidak semua orang tua memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mendukung pembelajaran online. Hal ini dapat menghambat kemampuan siswa untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh.

4. Ketimpangan kualitas pendidikan: Sebelum pandemi, Indonesia telah menghadapi tantangan dalam hal kualitas pendidikan, seperti yang tercermin dalam peringkat PISA yang rendah. Pendidikan jarak jauh selama pandemi dapat memperburuk ketimpangan kualitas pendidikan, karena tidak semua sekolah dan guru memiliki kemampuan untuk menyajikan pembelajaran yang efektif secara online.

5. Perlunya perbaikan sistem pendidikan: Pandemi COVID-19 menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem pendidikan. Pemerataan akses, kualitas SDM guru, pembiayaan sekolah, dan pengembangan kurikulum yang relevan dan mudah diimplementasikan di semua daerah menjadi kunci untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Dalam mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah-langkah seperti subsidi atau bantuan untuk akses internet dan perangkat bagi siswa yang kurang mampu, pelatihan dan pendampingan bagi guru dalam mengadopsi teknologi, serta kerjasama yang erat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk mewujudkan pemerataan pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh, termasuk pengembangan kurikulum yang relevan dan pembenahan infrastruktur, juga harus menjadi fokus dalam upaya meningkatkan peringkat pendidikan Indonesia secara internasional.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh figlixco dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 22 Aug 23